Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada pengelola Pekan Raya Jakarta (PRJ) lebih hati-hati dalam mengawasi gedung-gedungnya. Pernyataan Anies itu terkait kebakaran yang menimpa salah satu gedung di kawasan PRJ pada Selasa sore 5 Juni 2018.
"Banyak yang mengira penyelenggaranya adalah Pemprov DKI. Penyelenggaranya adalah PT Jakarta Internasional Expo. Dan minta kepada PT JIExpo untuk lebih berhati-hati dalam mengelola," kata Anies di Terminal Pulogebang, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Anies menyebut penyebab kebakaran sedang dinvestigasi oleh kepolisian. Ia mengaku bersyukur kebakaran sudah tertangani dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di kawasan PRJ.
Advertisement
"Alhamdulillah sudah tertangani, dan kita minta sekarang lagi diinvestigasi apa yang sebenarnya jadi sebabnya sehingga tidak terulang lagi," ucap dia.
Pemprov DKI, kata Anies, menyerahkan sepenuhnya proses dan hasil investigasi pada kepolisian. "Semua hasil investigasi kita percayakan kepada aparat kepolisian," kata dia.
Anies menambahkan, warga masih aman untuk berkunjung ke PRJ yang digelar setiap tahunnya itu. "Saya rasa aman," Anies menandaskan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
23 Mobil Pemadam Dikerahkan
Kebakaran terjadi di Gedung Niaga yang berada di kawasan Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018) sore. 23 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang diduga berasal dari lantai tujuh.
"Gedung Pusat Niaga Arena JIEXPO Lantai 8 Penanganan: 23 Unit Mobil Damkar, PLN, PMI, AGD, Polsek, Satpol PP, Dishub Situasi: Proses Pemadaman," tulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dalam akun Twitter-nya, Jakarta, Selasa.
Polda Metro Jaya membenarkan terjadinya kebakaran di kawasan Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta Pusat. Konfirmasi itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Advertisement