Liputan6.com, Jakarta - Polri mencatat 70 kecelakaan lalu lintas terjadi pada hari kedua pelaksanaan Operasi Ketupat atau H-7 Lebaran 2018. Insiden tersebut terjadi di seluruh Indonesia.
"Dari laporan di lapangan, pada hari kedua pelaksanaan Operasi Ketupat atau H-7 Lebaran, terjadi 70 kecelakaan lalu lintas," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal melalui pesan singkat, Sabtu (9/6/2018).
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 14 orang meninggal dunia, 12 orang luka berat, dan 84 orang mengalami luka ringan.
Advertisement
Kendati demikian, jumlah kecelakaan pada H-7 Lebaran 2018 menurun 33 persen ketimbang pada tahun sebelumnya. Pada operasi Ramadniya 2017, kecelakaan lalu lintas pada H-7 lebaran mencapai 104 kasus.
"Pada H-7 Lebaran tahun lalu, jumlah kecelakaannya 104 kasus dengan korban meninggal 39 orang," katanya.
Lebih dari itu, Iqbal mengungkapkan, ada peningkatan arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Barat dan Jawa Tengah sebesar 30 persen pada H-7. Peningkatan arus kendaraan ini mengakibatkan antrean cukup panjang di sejumlah titik di tol dan jalan arteri.
Â
Penyebab Macet
"Macet di tol dan arteri dikarenakan masih banyaknya kendaraan berat yang beroperasi," ucap Iqbal.
Operasi Ketupat 2018 berlangsung selama 18 hari sejak tanggal 7-24 Juni 2018. Ada sebanyak 177 ribu personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran dan jajaran dari instansi terkait yang disiagakan dalam operasi tersebut.
Polri juga menyiapkan 3.097 pos pengamanan di seluruh Indonesia selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2018.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement