Kurangi Angka Kecelakaan, 206 Ribu Orang Ikut Mudik Bareng BUMN

pemudik yang ikut dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 yang tercatat meningkat menjadi 206.209 pemudik atau naik 74,43 persen

oleh Merdeka.com diperbarui 09 Jun 2018, 10:32 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2018, 10:32 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno melepas keberangkatan  pemudik dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 di Ancol, Jakarta, Sabtu (9/6/2018). (Dwi Aditya Putra/Merdeka.com)
Menteri BUMN Rini Soemarno melepas keberangkatan pemudik dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 di Ancol, Jakarta, Sabtu (9/6/2018). (Dwi Aditya Putra/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno melepas keberangkatan pemudik dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 di Ancol, Jakarta, Sabtu (9/6/2018). Pelaksanaan Mudik Bareng BUMN untuk yang ke-empat kali oleh Kementerian BUMN ini melibatkan 62 BUMN dengan 177 kota tujuan baik di wilayah barat maupun wilayah timur Indonesia.

Rini mengungkapkan, program Mudik Bareng BUMN 2018 merupakan salah satu wujud dari sinergi BUMN dalam melayani masyarakat. Selain sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, Mudik Bareng BUMN bertujuan mengalihkan penggunaan sepeda motor ke moda transportasi yang relatif aman seperti, bus, kereta api dan kapal laut.

“Terima kasih kepada 62 BUMN yang sudah terlibat. Saya bangga, untuk ke-empat kalinya digelar, jumlah BUMN yang terlibat bertambah banyak. Ini merupakan komitmen BUMN dalam melayani masyarakat. Semangat sinergi seperti ini akan terus kita dorong,” ungkapnya di Ancol, Sabtu (9/6/2018).

Rini juga mengapresiasi jumlah pemudik yang ikut dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 yang tercatat meningkat menjadi 206.209 pemudik atau naik 74,43 persen dari sebelumnya 118.220 pemudik di tahun 2017.

Sementara kota tujuan mudik pun bertambah menjadi 108 kota tujuan dari sebelumnya 84 kota tujuan di 2017.

“Saya berharap, tahun depan jumlahnya terus meningkat. BUMN yang bersinergi juga akan semakin banyak. Saya akan terus mendorong BUMN untuk terlibat dalam program-program yang secara langsung memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambah Menteri Rini.

 

Ada Banyak Pilihan

Menteri BUMN Rini Soemarno melepas keberangkatan  pemudik dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 di Ancol, Jakarta, Sabtu (9/6/2018). (Dwi Aditya Putra/Merdeka.com)
Menteri BUMN Rini Soemarno melepas keberangkatan pemudik dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 di Ancol, Jakarta, Sabtu (9/6/2018). (Dwi Aditya Putra/Merdeka.com)

Tahun 2018, PT Jasa Raharja (Persero) ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas Mudik Gratis Tahun 2018 melalui Surat Keputusan (SK) Menteri BUMN No: SK30/MBU/01/2018 tanggal 22 Januari 2018 tentang Pembentukan Satuan Tugas Mudik Gratis Tahun 2018.

Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan, untuk mengakomodasi kenaikan jumlah peminat yang bergabung dalam program mudik bersama ini, BUMN yang terlibat memberikan banyak pilihan moda transportasi bagi pemudik baik transportasi darat, laut dan udara.

Secara rinci Budi menjelaskan, jumlah bus yang dioperasikan dalam Mudik Bareng BUMN 2018 tercatat sebanyak 3.490 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 164.412, naik dari sebelumnya 1.920 unit bus dengan jumlah pemudik tercatat 99.576 orang di 2017.

Untuk transportasi darat dengan menggunakan kereta api, tercatat jumlah kereta api yang diberangkatkan tercatat sebanyak 37 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 11. 432, naik dari sebelumnya 11 unit dan jumlah pemudik 6.264 orang di 2017.

Untuk transportasi laut, jumlah kapal yang disediakan di 2018 tercatat sebanyak 98 unit dengan jumlah pemudik 98.008 orang, mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 18 unit kapal dengan 11.075 pemudik di tahun 2017.

Sementara untuk transportasi udara, jumlah pesawat meningkat menjadi 52 unit dengan jumlah pemudik sebanyak 1.360 orang, naik dari sebelumnya 24 unit dengan jumlah pemudik 1.305 orang.

“Apresiasi kami berikan kepada semua BUMN yang terlibat dalam program ini. Untuk keempat kalinya kami dipercayakan sebagai ketua satgas dan setiap tahun partisipasi BUMN selalu meninkat begitu juga minat pemudik juga terus meningkat," kata Budi.

Jika selama ini tujuan program mudik BUMN cenderung hanya ke kota-kota di Pulau Jawa dan Lampung, lanjut Budi, tapi kini kota tujuan meliputi kota di Pulau Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi. Untuk Pulau Jawa tercatat ada 24 kota atau meningkat tajam dari sebelumnya hanya 8 kota tujuan pada 2017, sementara untuk luar pulau Jawa tercatat ada 37 kota dari sebelumnya hanya 14 kota.

 

Fasilitas

Menteri BUMN Rini Soemarno melepas keberangkatan  pemudik dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 di Ancol, Jakarta, Sabtu (9/6/2018). (Dwi Aditya Putra/Merdeka.com)
Menteri BUMN Rini Soemarno melepas keberangkatan pemudik dalam Program Mudik Bareng BUMN 2018 di Ancol, Jakarta, Sabtu (9/6/2018). (Dwi Aditya Putra/Merdeka.com)

Ia menambahkan, untuk menjamin kenyaman dan keamanan peserta Mudik Bareng BUMN 2018, bus yang disiapkan telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan dan kepada para peserta mudik diberikan fasilitas antara lain bus pariwisata dengan minimal pembuatan tahun 2012. 

Perlengkapan dari bus tersebut antara lain alat kelengkapan keselamatan, fasilitas Reclining seat, AC, serta video player serta test urine dan sosialisasi keselamatan kepada pengemudi dan rampcheck untuk bus yang digunakan.

Sementara untuk kapal, disediakan toilet bersih, anjungan terminal penumpang yang nyaman, musholla, hingga area parkir serta diberi kemudahan pengaturan jadwal keberangkatan saat mudik dan balik dengan pembelian tiket online.

Di sela-sela acara, Menteri Rini juga mengecek kesiapan bus-bus yang akan diberangkatkan sebagai bentuk dukungan bagi kenyamanan dan keselamtan bagi pemudik. Tak lupa, Menteri Rini menyalami para pemudik dan mengajak foto Bersama.

“Kami berharap program mudik gratis ini dapat memberi berkah dan manfaat bagi masyarakat dan di tahun-tahun berikutnya program ini dapat terus dilanjutkan,” tegas Rini.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya