Liputan6.com, Semarang - Dua petugas mudik di Tol Cipali meninggal dunia, akibat tertabrak kendaraan pemudik yang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon, Jawa Barat. Kecelakaan itu terjadi di kilometer 126,200 A.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan duka cita atas tewasnya dua petugas mudik tersebut.
"Mereka meninggal saat sedang bertugas untuk kepentingan negara dan saya sampaikan ucapan duka cita," kata Menhub Budi Karya di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/6/2018).
Advertisement
Pemerintah, kata dia, akan memberikan santunan kepada dua petugas yang meninggal melalui PT Jasa Raharja (Persero).
Belajar dari kejadian ini, pada kesempatan itu, Budi Karya mengimbau pengemudi untuk berhati-hati saat mengendarai kendaraan saat mudik karena tol adalah ruang publik.
Dirut PT Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan, pihaknya menyantuni masing-masing korban sebesar Rp 50 juta dan salah satu korban sudah dibayarkan kemarin dan satu korban lagi dibayarkan santunan hari ini.
"Kami cepat memproses pembayaran santunan kepada masing-masing ahli waris korban," kata dia seperti dilansir Antara.
 Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rp 58 Miliar Santunan Digelontorkan
Menurut dia, perusahaan selama mudik dan balik Lebaran 2018 akan terus memberikan santunan kepada korban meninggal maupun luka.
Budi Rahardjo mengatakan, selama mudik Lebaran dari H-7 sampai kini, perusahaannya telah menyalurkan santunan Rp 58,7 miliar.
Petugas yang meninggal yakni Fahmi Hasyim (26), seorang petugas patroli LMS, dengan alamat Desa Sukareja Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.
Seorang petugas derek, Rustiana (44), yang beralamat di Kampung Awipari II Desa Awipari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Tasikmalaya.
Tabrakan terjadi sekitar pukul 12.05 WIB di jalan Tol Cipali KM 126,200 A Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
Kronologinya kendaraan minibus Sedan Chevrolet B 1192 EVC datang dari Jakarta ke Cirebon dan diduga pengemudi, ketika melaju mengantuk, oleng ke kiri membentur kedua korban hingga meninggal dunia.
Advertisement