Larangan Terbang ke Eropa Dicabut, Menlu Retno: Rawat yang Sudah Diraih

Sejak Juli 2007, Uni Eropa memberlakukan larangan terbang atas seluruh maskapai penerbangan Indonesia.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 16 Jun 2018, 08:54 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2018, 08:54 WIB
20160412-pesawat terbang
Ilustrasi pesawat terbang lepas landas dari bandara.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi penerbangan Eropa mengizinkan maskapai Indonesia melakukan penerbangan ke Eropa. Setelah secara berhasil memenuhi standar keselamatan internasional.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, pencabutan ini merupakan hasil kerja keras yang panjang, dan kolaborasi dengan pihak regulator dan operator yakni seluruh maskapai penerbangan.

"Kenapa saya sampaikan ini adalah hasil kerja yang sangat panjang, selain ini adalah hasil kolaborasi yang sangat baik yang sebutkan tadi, karena tanpa kolaborasi yang baik akan sulit bagi kita untuk mencapai hasil ini," kata Retno di kantornya, Jumat (15/6/2018).

Sebelumnya, sejak Juli 2007, Uni Eropa memberlakukan larangan terbang atas seluruh maskapai penerbangan Indonesia. Sejak saat itu pemerintah melakukan segala upaya membujuk komisi Eropa mencabut larangan terbang maskapai Indonesia ke Eropa

"Kebetulan pada 2008, saya menjadi Dirjen Amerika-Eropa, dan salah satu isu utama pada saat itu adalah upaya pencabutan larangan terbang maskapai indonesia ke Eropa," ungkap Retno.

Retno mengungkapkan langkah yang dilakukan tersebut antara lain melakukan diplomasi dengan Komisi Eropa.

"Kami melakukan beberapa lobby atau diplomasi, antara lain yang kami lakukan adalah pertama tentunya dengan komisi eropa. Kemudian juga melakukan kolaborasi dengan komite transportasi parlemen eropa, dan tentunya dengan air safety comite (ASC) yang diketuai oleh komisi eropa dan didukung oleh europe aviation safety agency," papar dia.

Dalam diplomasi tersebut menuai hasil positif. Sejak tahun 2007 menjelang tahun 2008, sudah ada beberapa pencabutan yang sifatnya terbatas, misalnya pada tahun 2009, Garuda Indonesia, Mandala Air, dan dua Maskapai lainnya.

"Saya sendiri termasuk ke dalam orang dalam negosiasi tersebut, dalam pencabutan fase pertama yang saya sebutkan tadi," terang dia.

Berlanjut pada tahun 2010, 2011. Ada beberapa maskapai juga yang sudah dicabut larangan izin ke Eropa. Terakhir 2016 lalu. "Batik Air, City Link, Lion Air, juga sudah dicabut," terang dia

Saat ini seluruh maskapai penerbangan sudah dicabut larangannya untuk terbang ke Eropa. Retno menegaskan pencabutan larangan terbang ini merupakan sebuah awal yang baik. Dengan pencabutan ini berarti maskapai penerbangan Indonesia sudah dinilai baik.

"Sekarang tugas kita menjaga merawat apa yang sudah kita raih," tutupnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya