Tabrakan 2 Kapal Berisi TKI Diduga Cuaca Buruk dan Minim Penerangan

Tim SAR gabungan temukan 13 korban tabrakan kapal yang mengangkut TKI di perairan Sungai Nyamuk.

oleh Maria Flora diperbarui 30 Jun 2018, 13:11 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2018, 13:11 WIB

Liputan6.com, Nunukan - Sebanyak 13 korban tabrakan kapal di perairan Sungai Nyamuk, perbatasan Indonesia-Malaysia berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan. Lima di antaranya meninggal dunia dan delapan lainnya selamat.  

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Sabtu (30/6/2018), Basarnas, Pos Angkatan Laut Sungai Nyamuk dan Sungai Pancang, Satgas Maritim Garda Nusa bersama PMI berjibaku mengevakuasi korban tabrakan kapal.  

Para korban dibawa ke ambulans menuju Rumah Sakit Nunukan, Kalimantan Utara.  

Peristiwa tabrakan terjadi saat dua kapal cepat atau speedboat mengakut belasan TKI dari Tawau, Malaysia dan dari Pulau Sebatik, Jumat malam sekitar pukul 19.00 WIT.

Kedua angkutan bertabrakan di tengah Sungai Nyamuk. Diduga akibat kondisi cuaca gelap dan minim penerangan.  

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya