Liputan6.com, Solo: Warga di sepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo, kawasan Cepu, Blora, Jawa Tengah, gempar dengan penemuan dua buah mortir aktif berdaya ledak tinggi. Tim penjinak bom dari Brimob Pati diturunkan untuk mengevakuasi mortir.
Dari identifikasi diketahui mortir berukuran 1,2 meter, dengan diameter 25 sentimeter ini merupakan mortir pesawat peninggalan masa Perang Dunia II. Mortir diduga tidak meledak saat dijatuhkan dari pesawat. Meski detonatornya hilang, mortir masih aktif karena mengandung TNT, Rabu (12/10).
Penemuan mortir di Sungai Bengawan Solo ini bukan kali pertama. Pada 2008 lalu, juga ditemukan mortir jenis yang sama. Bahkan saat itu mortir sempat meledak. Total delapan mortir ditemukan di lokasi yang sama.(MEL)
Dari identifikasi diketahui mortir berukuran 1,2 meter, dengan diameter 25 sentimeter ini merupakan mortir pesawat peninggalan masa Perang Dunia II. Mortir diduga tidak meledak saat dijatuhkan dari pesawat. Meski detonatornya hilang, mortir masih aktif karena mengandung TNT, Rabu (12/10).
Penemuan mortir di Sungai Bengawan Solo ini bukan kali pertama. Pada 2008 lalu, juga ditemukan mortir jenis yang sama. Bahkan saat itu mortir sempat meledak. Total delapan mortir ditemukan di lokasi yang sama.(MEL)