Presiden PKS: Anies Baswedan Lebih Cocok Jadi Capres ketimbang Cawapres

Nama Anies Baswedan muncul di bursa calon presiden berdasarkan aspirasi di internal PKS.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 03 Jul 2018, 06:43 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2018, 06:43 WIB
Anies Baswedan Lantik 916 Pejabat Fungsional Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berswafoto usai melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat fungsional di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/6). Sebanyak 916 pejabat fungsional dilantik hari ini. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - PKS mulai menunjukkan keseriusan mendorong Anies Baswedan maju di Pemilihan Presiden 2019. Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, nama Anies mendapat dukungan dari internal partainya.

"Oh iya itu (soal Anies diusung Capres). Saya sampaikan ada aspirasi dari kader-kader di bawah yang disampaikan kepada direktur pencapresan kita. Beliau sebagai direktur pencapresan tentu wajib dong menyampaikan bahwa ada aspirasi seperti ini (Anies Capres)," ujar Sohibul, Senin (2/7/2018).

Ada dua opsi untuk Anies di pilpres mendatang, menjadi calon presiden atau wakil presiden. Sohibul menilai Anies lebih pantas apabila diproyeksikan menjadi capres dibandingkan cawapres. Dia pun mengungkapkan alasannya.

"Kalau kemudian Anies dimajukan ke tingkat nasional sekadar cawapres, saya kira tidak equal ya antara yang diperjuangkan terus dapatnya cawapres. Lebih baik ke capres saja. Begitu logikanya," jelas dia.

Sejauh ini, Sohibul masih terus menampung aspirasi dari para kader terkait nama-nama yang akan diusulkan menjadi capres. Namun keputusannya tergantung kepada dewan syuro.

"Jadi aspirasi apa pun kalau kemudian itu ada di majelis syuro, itu yang akan dibahas. Apakah benar dicalonkan atau tidak itu tergantung 66 anggota majelis syuro," dia memungkasi.

Saksikan video pilihan di bawah ini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya