PT MRT: Kebakaran di Dekat Depo Bukan karena Korsleting Listrik

Menurut Hikmatullah, kebakaran tidak menyebabkan pengerjaan proyek MRT terganggu.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Jul 2018, 12:11 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2018, 12:11 WIB
20151019-Ilustrasi-Kebakaran-Hutan
Ilustrasi Kebakaran Hutan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran terjadi di dekat depo MRT Lebak Bulus, Selasa dini hari tadi. Corporate Secretary PT MRT Tubagus Hikmatullah mengatakan, kebakaran yang terjadi bukan di bagian depo melainkan di lokasi jalur layang (viaduct) MRT Jakarta, dekat Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Telah terjadi insiden 1 buah gulungan kabel (cable drum) terbakar. Kejadian tersebut terjadi setelah pemasangan kabel di lokasi yang telah selesai 2 jam sebelum kejadian," Kata Hikmatullah, Selasa (3/7/2018).

Hikmatullah mengatakan, tidak ada korban jiwa dari kebakaran kabel itu. "Di lokasi kejadian sudah tidak ada pekerja. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan telah dilakukan pembersihan di lokasi pagi ini," ucapnya.

Pengerjaan proyek MRT, menurut Hikmatullah, tidak terganggu dan tetap berlanjut. "Kegiatan proyek tetap berjalan seperti biasa. Kami sampaikan bahwa insiden tersebut tidak berdampak kepada progress pekerjaan di lapangan," dia menegaskan.

Penyebab kebakaran masih diselidiki, namun Hikmatullah memastikan, kebakaran bukan disebabkan korsleting listrik.

"Penyebab dari insiden (kebakaran) tersebut saat ini masih dalam investigasi di lapangan. Bersama ini juga kami sampaikan bahwa informasi yang beredar baik di media massa maupun media sosial tentang penyebab insiden karena korsleting adalah tidak benar, karena di lokasi tersebut tidak/belum ada aliran listrik," tegas Hikmatullah.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya