Menag: Bandara Kertajati Belum Digunakan untuk Embarkasi Haji Tahun Ini

Kementerian Agama memutuskan menunda penggunaan Bandara Kertajati untuk pemberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi tahun ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Jul 2018, 15:22 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2018, 15:22 WIB
Musim Haji, Bandara Kertajati Akan Jadi Embarkasi Antara
Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka akan menjadi bagian dari embarkasi antara pada musim haji 2018. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati belum bisa digunakan untuk embarkasi haji tahun ini. Karena  itu, calon jemaah haji asal Jawa Barat akan berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

"Kertajati karena memerlukan asrama haji, maka tahun ini belum bisa digunakan sebagai embarkasi," kata Lukman di Jakarta, Sabtu (14/7/2018).

"Insya Allah, tahun depan," imbuh dia seperti dilansir dari Antara.

Setelah meninjau Bandara Kertajati dan sarana pendukungnya, Kementerian Agama memutuskan menunda penggunaan bandara itu untuk pemberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi.

Menteri Agama menjelaskan, untuk pemberangkatan jemaah haji dibutuhkan bandara yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan asrama haji.

Sementara saat ini asrama haji untuk jemaah yang berasal dari Jawa Barat berada di Bekasi, yang lebih dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta ketimbang Kertajati. "Ini sedang kami matangkan. Mudahan-mudahan tahun depan bisa disiapkan," katanya.

Jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama akan berangkat dari lima embarkasi di Indonesia menuju Arab Saudi pada 17 Juli, menurut Kepala Seksi Pelayanan Transportasi Udara Kementerian Agama Edayanti Dasril.

Sebanyak 11 kloter jemaah haji yang mencakup 4.486 orang akan berangkat melalui Embarkasi Surabaya/SUB (tiga kloter), Padang/ PDG (satu kloter), Lombok/ LOP (satu kloter), Solo/SOC (empat kloter), Jakarta-Pondok Gede/JKG (satu kloter) dan Makassar/ UPG (satu kloter) pada pemberangkatan pertama.

Ada 13 Embarkasi

Edayanti menjelaskan, total ada 13 embarkasi pemberangkatan jemaah haji di Indonesia pada musim haji 2018, yakni Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Palembang (PLM), Padang (PDG), Jakarta-Pondok Gede (JKG), Jakarta-Bekasi (JKS), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Banjarmasin (BDJ), Balikpapan (BPN), Makassar (UPG), dan Lombok (LOP).

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tahun ini menetapkan kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 221.000 orang, naik 10.000 dari tahun lalu.

Sementara jumlah paspor calon haji reguler yang sudah diserahkan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi ke Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah mencapai 170.652.

Pemberangkatan jemaah haji akan dilakukan dua tahap, pertama pada 17-29 Juli menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah; dan kedua menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah selama 30 Juli-15 Agustus.

Menteri Agama dijadwalkan melepas kloter Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) dari Asrama Haji Pondok Gede, pada Selasa (17/7) pukul 05.00 WIB.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya