Panglima TNI: Posko Bantuan Gempa Lombok Buka 24 Jam

Sejak hari ini TNI telah membuka Posko di Gedung Suma 3, VIP Room Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Agu 2018, 03:19 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2018, 03:19 WIB
TNI Kirim Satgas Kesehatan Bantu Korban Gempa Lombok
Asops Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung melepas keberangkatan Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Marinir menuju Lombok Utara, NTB, dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (6/8). (Liputan6.com/HO/Dispen Kormar)

Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, posko bencana gempa Lombok akan beroperasi 24 jam sampai waktu yang tidak ditentukan untuk menerima bantuan dari masyarakat.

"Nantinya bantuan dari masyarakat yang sudah terkumpul akan langsung dibawa ke Lombok menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara," kata Hadi Tjahjanto di Posko Bantuan Gempa Lombok, di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).

Seperti dilansir Antara, sejak hari ini TNI telah membuka Posko di Gedung Suma 3, VIP Room Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

Untuk penyaluran bantuan, bisa menghubungi Letkol Indarmawan (Ster TNI) dengan nomor kontak 08126790682, Letkol Sugeng (Ster TNI) dengan nomor kontak 081231611998 dan Letkol Yosep (Kasiang) Lanud Halim Perdanakusuma, dengan nomor kontak 08187264089.

TNI telah mengerahkan ratusan personel untuk membantu korban gempa Lombok dengan kekuatan 7 Skala Richter (SR) yang terjadi pada Minggu 5 Agustus hingga menyebabkan 92 orang meninggal.

Bahkan, TNI mengerahkan tiga KRI, yakni KRI dr Soeharso-990, KRI Karel Satsuit Tubun-356 dan KRI Kakap-811. KRI dr Soeharso-990 merupakan kapal rumah sakit TNI AL yang dilengkapi banyak fasilitas penunjang kesehatan untuk membantu para korban bencana gempa di Lombok.

Kapal rumah sakit KRI dr Soeharso-990 memiliki fasilitas kesehatan seperti ruang UGD, tiga ruang bedah, enam ruang poliklinik, 14 ruang klinik dan dua bangsal perawatan inap dengan kapasitas standar 40 tempat tidur.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya