Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) bergerak cepat mengumpulkan bantuan kemanusiaan bagi pra korban gempa di Lombok, Nusat Tenggara Barat (NTB). Ribuan warga Lombok yang menjadi korban gempa saat ini memang sangat membutuhkan bantuan bahan makanan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyerahkan bantuan yang dihimpun Kementerian Pertanian (Kementan) senilai Rp 10 miliar lebih.
"Sekitar 3 jam kami berkoordinasi, terkumpul Rp 10 miliar lebih. Baik berupa uang, bahan makanan maupun hewan ternak", ujar Amran dikutip dari keterangan tertulis, Senin (6/8/2018).
Advertisement
Baca Juga
Bantuan senilai Rp 10 miliar lebih itu dikumpulkan dari berbagai pihak yang dikoordinasikan Kementan. Di antaranya Badan Urusan Logistik (Bulog), perusahaan makanan dan minuman, asosiasi-asosiasi petani dan peternak, asosiasi eksportir dan importir, asosiasi pengusaha bahan pangan, pabrik gula, perusahaan perkebunan, perusahaan kendaraan bermotor, hingga perusahaan asuransi.
Kementerian Pertanian sendiri memberikan bantuan kurang lebih Rp 2 miliar, termasuk berupa hewan ternak. Termasuk Amran yang menyerahkan bantuan sebesar 1 tahun gaji sebagai Menteri Pertanian.
Berikut ini daftar bantuan dari berbagai sumber yang mampu dihimpun oleh Kementerian Pertanian:
- Kementerian Pertanian Rp 1,7 miliar
- PT Indofood 1 mobil box mie instan
- PT Bulog 5 ton beras
- Asosiasi pengusaha bawang merah Rp 125 juta
- Asosiasi pelaku usaha ekportir importir Rp 130 juta
- Asosiasi pengusaha bawang putih Rp 125 juta
- Asosiasi pengusaha sarang walet Rp 190 juta
- PT RNI 1 mobil box gula
- PT PN Rp 100 juta
- Pinsar Rp 18 juta
- PT. Food Statio Rp 20juta
- PT Pupuk Indonesia Rp 2 miliar
- Frutang Rp 150 juta
- Ditjend Tanaman Pangan Rp 1 miliar
- PT Honda 2 unit genset 250watt & Pompa 10 unit
- PT Jasindo Rp 100 juta
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kementan Gerakkan Petani-Peternak
Menteri Pertanian juga meminta seluruh petani-peternak di seluruh Indonesia, untuk turut bergerak menunjukkan kepedulian terhadap para korban gempa.
"Ada 100 juta lebih keluarga pertanian di Indonesia. Kami ajak untuk kita sama-sama memberi sumbangan bantuan apapun bentuknya. 1 ekor ayam, 1 butir kelapa, 1 butir telur akan sangat berarti bagi keluarga saudara kita di sana", tambah Amran.
Mentan meminta keluarga besar pertanian membentuk tim peduli. Kantor Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) yang ada di tiap propinsi di Indonesia agar menjadi posko bantuan, untuk mengkoordinir dan menyerahkan bantuan dari para petani-peternak.
Kantor BPTP di Lombok menjadi posko besar Kementan sebagai pusat koordinasi pengumpulan dan penyerahan bantuan kemanusiaan.
"Kementan hanya mengkoordinir pengumpulan dan penyerahan bantuan. Untuk distribusi selanjutnya kami percayakan pada teman-teman yang bertugas di sana", sambung Amran.
Â
Advertisement