Liputan6.com, Jakarta - Pensiun dari TNI AU dengan pangkat terakhir marsekal muda, tak membuat Robert Soter Marut berdiam diri. Ia memutuskan jadi calon legislatif DPR RI dari PSI untuk Dapil NTT I.
“Dengan masuk politik kita bisa berbuat yang lebih besar untuk masyarakat. Puluhan tahun saya bagian dari TNI AU dan di pengujung pengabdian menjabat sebagai DanKohormatau, tapi saya terus berpikir soal nasib banyak orang,” kata Robert di Basecamp DPP PSI, Selasa 7 Agustus 2018.
Baca Juga
Untuk bisa menjangkau soal nasib orang banyak itu, tidak ada cara lain kecuali masuk politik dan merebut kekuasaan agar bisa mengambil kebijakan.
Advertisement
“Saya dan kita harus bisa memastikan anggaran APBN itu harus sampai ke rakyat. Kita berjuang (lewat kebijakan) dan kita kawal agar anggaran tidak dikorupsi,” lanjut Robert.
Robert memilih PSI karena ia menganggap PSI adalah partai egaliter dan bukan partai dinasti yang feodal. Ini semua memberikan peluang kepadanya untuk ikut-serta dalam melakukan perubahan untuk Indonesia.
“Jujur saja, dari segi partai, ini partai yang egaliter dan tentu tidak ada hierarki, juga bukan partai yang dinasti, apalagi feodal. Sebagaimana kita ketahui, politik dinasti, hierarki, dan feodal inilah yang menjadi "batu" penghambat menuju perubahan bangsa Indonesia,” terang Robert.
Ia merasa terpanggil dengan “virus perubahan” yang digaungkan PSI. Robert ingin menjadi bagian dari partai anak muda yang ingin mewujudkan perbaikan Indonesia tersebut.
Banyak hal yang ingin ia perbuat sebagai wakil rakyat nantinya.
"Sebenarnya banyak angan-angan saya yang ingin diperjuangkan di DPR, seperti pembangunan infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan menyeluruh oleh pemerintah pusat sampai ke kampung-kampung, dan infrastruktur ekonomi, sehingga masyarakat di seluruh Indonesia dapat segera keluar dari ketertinggalan dan kemiskinan,” katanya.
Di samping itu, Robert mengatakan negara Indonesia juga harus selalu dijaga keutuhannya, baik keutuhan wilayah maupun keutuhan ideologi sebagai dasar negara.
Langkah Robert untuk menjadi caleg PSI pun mendapat dukungan dari sahabatnya, Marsekal Muda (Purn) Haryoko. Ia salut atas pengabdiannya melalui jalur legislatif.
"Saya yakin dengan pengalaman yang dimiliki, Beliau akan sukses. Saya tahu benar bahwa teman saya ini memang memiliki banyak kelebihan,” kata Haryoko yang juga mantan Komandan Komando Pemeliharaan Material TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau) itu.