Sekjen PDIP: Mundurnya Asman Abnur Pilihan Politik

Untuk pengganti Asman, Hasto menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Agu 2018, 05:26 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2018, 05:26 WIB
PDIP Ungkap Daftar Nama Bacaleg Pileg 2019
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyampaikan keterangan di Jakarta, Rabu (18/7). Hasto menyebutkan nama-nama bacaleg yang didaftarkan PDIP ke KPU telah melalui serangkaian proses internal partai. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, mundurnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur merupakan bentuk pilihan politik. Dia menyebut hal tersebut merupakan bagian dari etika politik yang baik.

"Itu bagian dari etika politik ketika ada pilihan politik. Apalagi di dalam Pilpres uang berbeda lalu mengajukan pengunduran diri," kata Hasto di posko pemenangan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Agustus 2018.

Untuk pengganti Asman, Hasto menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi. Dia mengatakan hal terpenting pengganti Asman Abnur dapat memperdayagunakan apartur negara.

Tak hanya itu, Hasto menyebut sosok tersebut harus memiliki pemahaman yang tinggi terhadap reformasi birokrasi terhadap proses pemerintahan.

"Sehingga jadi makin efisien dan kemudian sosok yang punya integritas tinggi sehingga mereka mengemban tugas untuk menjadi aparatur negara betul-betul pelayan rakyat," jelas Hasto pengganti Asman Abnur.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Mundur Hari Ini

Sebelumnya, Presiden Jokowi direncanakan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Meski perombakan belum terjadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur mengajukan pengunduran diri ke Jokowi.

"Kita juga hormati dan apresiasi sikap kesatria Pak Asman Abnur yang menyampaikan pengunduran dirinya kepada Presiden hari ini," ucap Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno kepada Liputan6.com, Selasa (14/8/2018).

Pengunduran diri itu dikabarkan karena PAN sudah tak sejalan dengan partai pendukung Jokowi lainnya pada Pilpres 2019. Di mana PAN mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya