Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Pemprov DKI Jakarta biasanya menggelar apel upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia di lapangan IRTI Monas. Namun, tahun ini lokasi apel dipindah ke Lapangan Banteng. Alasannya karena lokasi sebelumnya dinilai kurang sakral.
"Jadi, kita selama ini upacara menggunakan tempat parkir. Suasananya tidak sakral bahkan terkesan seperti tidak rapi. Kanan kiri poster-poster, warung kanan kiri, tempat yang rasanya kurang pas untuk jadi tempat upacara lokasi upacara bendera memperingati 17 Agustus," jelas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai menjadi Inspektur Upacara di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/8).
Usulan pemindahan lokasi upacara disampaikan Purna Paskibraka. Mereka mengusulkan agar upacara HUT Kemerdekaan RI dilaksanakan di tempat yang lebih representatif.
Advertisement
"Teman-teman dari Purna Eka Paskibraka waktu itu mengirimkan usulan kepada kita untuk tujuh belasan tidak diselenggarakan di arena parkiran, tapi diselenggarakan di tempat yang lebih representatif. Merespons usulan itu, kita lihat beberapa lokasi kemudian kita tentukan di Lapangan Banteng ini, " jelas Anies.
Anies mengatakan perayaan hari kemerdekaan di Jakarta berlangsung meriah. Di berbagai tempat seperti perkantoran turut merayakan hari proklamasi kemerdekaan ke-73 ini.
"Di tempat ini saja kita menyaksikan tadi beberapa upacara terselenggara dalam waktu yang hampir bersamaan," ujarnya.
Ia mengajak semua pihak meneruskan semangat perjuangan, sehingga cita-cita kemerdekaan dapat dicapai bersama-sama.
"Ketika merdeka menjanjikan kesejahteraan, keadilan, menjanjikan mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itu tanggung jawab kita sekarang adalah melunasi semuanya, baik dari pemerintah maupun dari luar pemerintahan dan semangat untuk melunasi itu yang sekarang terasa sekali ada di mana-mana," katanya.
Berdekatan dengan Pembukaan Asian Games
Suasana perayaan HUT kemerdekaan tahun ini menurutnya cukup unik. HUT kemerdekaan RI kali ini berdekatan dengan pembukaan Asian Games.
"Besok memulai pesta olahraga terbesar di Asia. Indonesia sekali lagi menjadi tuan rumah. Sebuah kebanggaan tersendiri karena itu perayaan kemerdekaan diiringi dengan semangat untuk menyambut tamu-tamu dari Asia," ujarnya.
Mantan Mendikbud ini mengungkapkan apresiasinya pada seluruh warga Jakarta yang telah bekerja keras menyiapkan dan menyemarakkan Asian Games. "Menyiapkan kampungnya, menyiapkan lingkungannya termasuk yang bekerja di pemerintahan menyiapkan lokasi-lokasi untuk kegiatan bertanding. Mudah-mudahan pelaksanaan besok berjalan dengan lancar," harapnya.
"Saya besok akan mengajak seluruh warga, mari kita sambut seluruh tamu dengan keramahan, dengan kebaikan, dengan kepedulian sehingga mereka akan merasakan berada di Jakarta jadi pengalaman yang indah dan tidak mudah dilupakan. Mereka hadir di tempat ini 56 tahun yang lalu kita belum tahu lagi kapan kita jadi tuan rumah. Karena itu kita jadikan Jakarta sebagai tuan rumah yang baik," jelasnya.
Reporter: Hari Ariyanti
Sumber: Merdeka.com
Advertisement