Era SBY Disebut Batasi Kebebasan, Ini Reaksi Demokrat

Ia mengatakan, SBY tidak pernah mempermasalahkan kritik yang disampaikan oleh masyarakat sepanjang memenuhi koridor hukum.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 28 Agu 2018, 10:04 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2018, 10:04 WIB
Momen Keakraban SBY, Prabowo, dan Jokowi
Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan presiden terpilih 2014, Joko Widodo (Jokowi) saat mengadakan pertemuan menyangkut transisi pemerintahan di Nusa Dua, Bali pada 27 Agustus 2014. (AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari, bereaksi atas kabar yang menyatakan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membatasi kebebasan berekspresi.

"Saat SBY memerintah tidak ada kebebasan berpendapat yang dibelenggu," kataĀ ImeldaĀ dalam keterangan tertulis, Selasa (28/8/2018).

Ia mengatakan, SBY tidak pernah mempermasalahkan kritik yang disampaikan oleh masyarakat sepanjang memenuhi koridor hukum.

"Demonstrasi zaman SBY tidak masalah. Ingatkah dulu September 2014 ada tagar #shameonyouSBY. Atas tagar tersebut sama sekali tidak ada tindakan represif," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua DPP Nasdem Suryani menilai sikap pemerintahan Jokowi lebih bijak dibandingkan masa Presiden SBY dalam menghadapi aksi serupa yang dilakukan Neno Warisman.

"Neno dan kawan kawan beruntung, Pak Jokowi sangat baik dan bijak. Jika di zaman SBY pasti sudah ditangkap," katanya dalam pesan singkat, Senin, 27 Agustus 2018.

Faktanya sebaliknya, Imelda menilai rezim Jokowi-lah yang telah meneror warga negara yang ingin menggunakan kebebasan berpendapat .

"Uni Irma ini telah membuat pernyataan keliru yang bunyinya kalau di masa SBY akan ditangkap,"Ā kataĀ dia.

Ā 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Saksikan video pilihan di bawah inni:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya