Fokus, Jakarta - Presiden Joko Widodo turun tangan menengahi keributan soal beras antara Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita dan Dirut Perum Bulog Budi Waseso. Presiden Jokowi minta Menko Perekonomian menengahi kasus tersebut.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (21/9/2018), Menko Perekonomian Darmin Nasution mengakui pemerintah sejak tahun 2017 memang memutuskan impor beras karena stok beras produksi dalam negeri di gudang Bulog berkurang.
Baca Juga
Saksikan Mega Series Magic 5 Season 3, di Indosiar, Selasa 24 Desember 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Fokus : Banjir Bandang Bawa Material Lumpur dan Potongan Kayu Terjang Permukiman di Jember
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Selasa 24 Desember Via Live Streaming Pukul 14.00 WIB
Impor terpaksa dilakukan karena data Kementerian Pertanian yang menyebutkan surplus produksi beras selalu meleset.
Advertisement
Pangkal keributan soal beras ini terjadi karena salah paham. Dirut Bulog Budi Waseso mengatakan saat ini tidak perlu impor beras karena stok beras di gudangnya aman hingga tahun depan. Sebaliknya Mendag Enggartiasto Lukita mengatakan impor beras terus dilakukan sesuai dengan keputusan rakor.
Kemarahan Budi Waseso semakin memuncak ketika Enggartiasto mengatakan soal penuhnya gudang Bulog bukanlah urusan kementeriannya. (Karlina Sintia Dewi)