32 Ribu Orang Hadiri Pertemuan IMF-World Bank 2018 di Bali

Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pertemuan tahunan IMF-World Bank itu akan berdampak terhadap perekonomian Bali.

oleh Maria Flora diperbarui 06 Okt 2018, 09:52 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2018, 09:52 WIB

Liputan6.com, Bali - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, peserta pertemuan tahunan IMF-World Bank di Bali pada 8 hingga 14 Oktober mendatang mencapai 32 ribu orang. Jumlah itu di atas perkiraan pemerintah sebelumnya, yakni 19 ribu orang.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (6/10/2018), Luhut memimpin rapat persiapan terakhir pertemuan tahunan IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali.

Hadir dalam rapat koordinasi terakhir pelaksanaan rangkaian pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 tersebut adalah lembaga atau kementerian terkait di tingkat pusat dan daerah.

Dari 32 ribu peserta tersebut, sekitar 12 ribu orang mendaftar melalui jalur meeting team secretariat dari pihak IMF-World Bank secara online dan 19 ribu orang mendaftar melalui Indonesia Planning Team.

Jumlah tersebut diperkirakan masih akan bertambah, karena masih akan ada pendaftar yang berasal dari tamu sektor swasta.

Luhut menyebut, pertemuan tahunan IMF-World Bank itu akan berdampak terhadap perekonomian Bali.

"Ini dampaknya luar biasa, Bali akan mendapatkan manfaat ekonomi luar biasa," kata Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya