Wali Kota Palu Memohon Warganya yang Eksodus untuk Pulang

Warga Palu yang mengungsi kebanyakan berasal dari kelas ekonomi atas.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Okt 2018, 13:24 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2018, 13:24 WIB
Perjuangan Sang Ibu Mencari Anaknya Pasca Gempa dan Tsunami Palu
Warga menyaksikan proses evakuasi Nanang Kosim (20) menggunakan alat berat, yang diduga masih tertimbun di dalam tanah pascagempa dan tsunami Palu di Pantai Talise, Sulawesi Tengah, Senin (8/10). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Palu - Wali Kota Palu Hidayat meminta warganya yang eksodus akibat gempa dan tsunami untuk kembali pulang. Ia berharap, kembalinya mereka berkontribusi memulihkan perekenomian.

"Tolonglah kembali. BMKG sudah menyatakan tidak ada goncangan yang berarti lagi. Kalaupun ada goncangan tidak ada lagi yang berat seperti kemarin," kata Hidayat dikonfirmasi, Selasa (9/10/2018).

Hidayat mengatakan, sejauh ini situasi perkekonomian di Kota Palu berangsur pulih. Aktivitas jual-beli di pasar mulai mengeliat.

Namun tak dimungkiri, masih ada ruko yang tutup. Itu karena pemiliknya mengungsi ke luar Kota Palu.

"Yang mengungsi orang berduit semua. Ya, kita mari menderita bersama. Jangan tinggalkan Palu dalam keadaan porak-poranda begini," ujar dia.

"Tolong keluarga kami yang punya ruko-ruko kembali. Aparat keamanan menjamin keamanan ruko-ruko kalian," dia melanjutkan.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Tinggalkan Posko

Selain itu, Hidayat juga menginstrusikan warga yang rumahnya masih layak huni meninggalkan posko pengungsian. Namun, mereka diharapkan tetap waspada.

"Sampaikan ke masyarakat tenang. Saya minta yang punya rumah tidak rusak berat, masih bisa dihuni segera kembali ke rumah tetapi tetap waspada," tukas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya