Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 13 kali lindu susulan usai gempa Situbondo, Jawa Timur bermagnitudo 6,3 yang mengguncang Kamis dini hari tadi. Terakhir, gempa susulan terjadi pukul 06.41 WIB.
"Ada 13 kali gempa susulan. Terakhir jam 06.41 WIB berdasar pencatatan kami," ujar Humas BMKG Hary Djatmiko, saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Kamis (11/10/2018).
Baca Juga
Menurut dia, kekuatan lindu susulan tidak sebesar gempa Situbondo pukul 01.44 WIB tadi. "Kekuatan gempa terus mengecil. Kekuatannya magnitudo 2,5-3,5 ya,"Â kata Hary.
Advertisement
Oleh karena itu, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Namun, warga juga harus tetap waspada.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Kamis (11/10/2018).
Gempa Situbondoterjadi pada pukul 01.44 WIB di wilayah Laut Bali. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa Situbondo berkekuatan M 6,4 yang dimutakhirkan menjadi M 6,3.
Â
3 Orang Meninggal
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa Situbondo, Jawa Timur berkekuatan 6,3. Tiga orang meninggal dalam kejadian itu.
Tiga orang meninggal dunia adalah:
1) Nuril Kamiliya (7) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.
2) H. Nadhar (55) Dusun. Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.
3) Laki-laki Dewasa (masih identifikasi) Desa Prambanan, Kecamatan Gayam - Sumenep.
"Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh," tulis Sutopo.
Â
Â
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:Â
Advertisement