Melongok Indahnya Keberagaman dalam Kapal Pemuda Nusantara

Dia mengungkap, pakaian adat adalah sebuah identitas dan jati diri dalam mengenalkan Indonesia ke mata dunia dan juga persatuan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Okt 2018, 09:32 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2018, 09:32 WIB
Peserta Kapal Pemuda Nusantara
Sebanyak 99 putra-putri terpilih Kapal Pemuda [Nusantara ](3336864 "")(KPN) 2018, berpakaian adat masing-masing daerahnya. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 99 putra-putri terpilih Kapal Pemuda Nusantara (KPN) 2018, berpakaian adat masing-masing daerahnya. Mulai dari Aceh hingga Papua, dengan bangga mereka persembahkan indahnya keberagaman corak baju adat mereka.

"Bangga rasanya, kita jauh dari Papua datang ke sini bawa pakai baju adat dan salah satu memperkenalkan daerah kita dengan pakaian adat ini," ujar Isak Wona (21) pemuda asal Papua di lokasi, Sabtu 27 Okttober 2018.

Hal senada diutarakan gadis asal Lampung bernama Hanna Aqidatul. Dia mengungkap, pakaian adat adalah sebuah identitas dan jati diri dalam mengenalkan Indonesia ke mata dunia dan juga persatuan.

"Bangga menjadi delegasi Indonesia, terus seneng berjumpa dengan teman lainnya, intinya dengan segala perbedaan justru mempersatukan," kata Hanna Aqidatul (21), Lampung Universitas Lampung

Karenanya Isak, Hanna dan seluruh putra-putri KPN 2018 sepakat menyerukan kepada generasi muda agar tidak malu dan terus percaya diri untuk terus erat bergandengan dan menjunjung persatuan dan kesatuan Indonesia hingga kapan pun.

"Siapa kita? Indonesia! NKRI, Harga Mati!," seru putra-putri KPN 2018.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya