Menhub dan Menkeu Datangi Posko Keluarga Korban Lion Air JT 610 di Soetta

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 29 Okt 2018, 13:36 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2018, 13:36 WIB
Pesawat Lion Air
Ilustrasi Pesawat Lion Air (Adek BERRY / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani berada di Ruang VIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang. Mereka langsung mengunjungi keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang.

Menhub Budi Karya Sumadi tiba lebih dulu sekitar pukul 12.25 WIB. Tanpa banyak bicara, Budi Karya langsung masuk ke dalam ruangan VIP.

"Nanti ya, saya masuk dulu," singkatnya.

Kemudian, sekitar pukul 12.54 WIB, Menkeu Sri Mulyani tiba dengan menumpang mobil dinasnya.

Hingga kini, kedua menteri tersebut masih berada di dalam ruangan VIP yang juga dijadikan posko DVI terkait jatuhnya Lion Air JT 610 oleh pihak kepolisian dan Basarnas.

Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Pangkalpinang, jatuh di Tanjung Karawang. Diperkirakan pesawat tersebut jatuh 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Evakuasi Korban 7 Hari

Basarnas menetapkan masa evakuasi penumpang pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat selama tujuh hari sejak hari ini. Masa evakuasi ini akan diperpanjang jika waktu dirasa belum cukup.

"Evakuasi selama tujuh hari dan nanti bisa diperpanjang tiga hari," kata Deputi Operasi Basarnas, Nugroho Budi W di Gedung Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).

Saat ini Basarnas telah menerjunkan 150 personel ke lokasi jatuhnya pesawat Lion Air. Basarnas juga dibantu anggota TNI dan Polri sebanyak 150 orang. Nugroho mengatakan, proses evakuasi ini juga dibantu nelayan yang sedang berada di sekitar perairan Tanjung Karawang.

"Total ada 300-an personel dan akan ditambah lagi untuk mempercepat evakuasi dan nelayan-nelayan ikut bergabung juga," sebutnya.

Sementara ini tim penyelam dari Basarnas diterjunkan sebanyak 30 orang. Dan dipastikan TNI dan Polri juga menerjunkan tim penyelam untuk mencari badan Lion Air. Saat ini kondisi cuaca cukup bagus untuk melakukan penyelaman.

"Cuaca sekarang cukup bagus dan hanya mendung sedikit saja," jelasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya