Penyelaman Korban Lion Air Jatuh di Karawang Dilanjutkan Besok Pagi

Dia menambahkan, Basarnas belum bisa memprediksi apakah korban masih menyangkut di pesawat atau tidak.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Okt 2018, 20:48 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2018, 20:48 WIB
Pencarian Lion Air JT 610 Dilanjutkan hingga Malam Hari
Anggota Basarnas melihat sekitar saat mencari puing serta korban pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh dinyatakan laik operasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Penyelaman tim SAR untuk mencari pesawat Lion Air JT 610 dihentikan sejak pukul 17.20 WIB. Kepala kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman menyebut penyelaman dihentikan karena kendala penglihatan yang gelap.

Namun proses pencarian Lion Air di permukaan tetap diteruskan.

"Saat ini masih terus dilaksanakan tapi penyelamannya saja kita setop karena visibility-nya. Kalau secara visual kapal dari Basarnas, TNI, Polri, dan perhubungan ini masih dialokasi, nonstop 24 jam, harapan kami golden time-nya ini masih kita kejar," kata Hendra di Posko Basarnas, JICT II, Jakarta Utara, Kamis (29/10/2018).

Tim penyelam mencari korban Lion Air JT 610 kembali diterjunkan besok pagi. Mereka berjumlah 25 orang dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dinaslambair) TNI AL.

"Besok dimulai, begitu data dari BMKG, kalau memang dari jam 6 pagi visibility-nya sudah bagus kita akan laksanakan," ucap Hendra.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Belum Bisa Diprediksi

Dia menambahkan, Basarnas belum bisa memprediksi apakah korban masih menyangkut di pesawat atau tidak. Namun dari pencarian beberapa bagian tubuh sudah mengapung.

"Kalau prediksi kalau korban ada yang sudah keluar ada yang sudah di dalam, karena dari sekian banyak ini, kalau di luar secara visual sudah kita temukan, sambil menunggu bagian tubuh korbannya sendiri," tandasnya.

Reporter: M Genantan 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya