Liputan6.com, Jakarta - Tim Search And Rescue (SAR) Nasional membawa enam kantong jenazah korban Lion Air jatuh ke Posko Basarnas Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018). Tujuh kantong jenazah itu diturunkan dari Kapal KRI Torani TNI Angkatan Laut.
Kapal KRI Torani juga ditumpangi oleh Panglima Komando Armada 1 Laksamana Muda TNI Yudo Margono. Dari atas kapal, Yudo melihat proses penurunan seluruh kantong jenazah korban Lion Air yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
Pantauan di lokasi, kapal tersebut tiba di dermaga JICT sekitar pukul 17.00 WIB. Personel TNI AL, Basarnas, dan PMI bergotong royong menurunkan seluruh kantong mayat ditambah sejumlah puing-puing pesawat Lion Air.
Advertisement
"Tujuh (kantong jenazah)," ucap petugas Basarnas di lokasi.
Enam kantong jenazah korban Lion Air jatuh itu berwarna hijau dan kuning. Di atasnya ditaburi bubuk kopi untuk meredam bau tak sedap.
Â
Â
Dibawa ke RS Polri
Isi dari kantong jenazah tersebut berisi bagian tubuh yang bervariasi. Tampak sekilas ada bagian tangan manusia yang dilihat oleh petugas forensik.
Tim forensik Dokpol pun mendata seluruh isi kantong jenazah tersebut. Seluruh kantong jenazah akan dibawa oleh ambulans PMI ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi.
Kantong jenazah yang berwarna hijau dan kuning itu langsung diganti memakai kantong jenazah PMI berwarna oranye.
Reporter:Â Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement