Jokowi: Jangan Teriak Harga di Pasar Naik Terus, Nanti Pedagang Marah

Jokowi khawatir isu yang tidak benar terkait harga membuat pasar ditinggal pembeli.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 04 Nov 2018, 10:40 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2018, 10:40 WIB
Jokowi Blusukan ke Pasar Bogor
Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke Pasar Bogor yang berlokasi di Jalan Roda, Kota Bogor, Selasa (30/10) malam. Presiden ingin mengetahui langsung dan memastikan harga-harga bahan pokok di pasar stabil. (Liputan6.com/HO/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut bahwa kenaikan harga bahan pokok di pasaran merupakan hal yang wajar.

Namun, ia menjelaskan, tidak semua bahan pokok mengalami kenaikan. Ada beberapa komoditas yang harganya justru turun di pasaran.

"Jadi jangan teriak-teriak di pasar harga mahal nanti bakul-bakul, pedagang-pedagang pasar bisa marah semua nanti. Enggga ada yang beli nanti," ungkap Jokowi di Pasar Anyar, Tangerang, Banten, Minggu (4/11/2018).

Apabila isu kenaikan harga yang dianggapnya tidak benar terus menerus digulirkan, Jokowi khawatir masyarakat malas ke pasar. Alhasil, pedagang pasar jadi sepi pembeli.

"Enggak ada yang beli nanti. Ibu-ibu enggak ada yang datang ke pasar. Malah datang ke mall, datang ke supermarket datang ke hypermarket," ucap Jokowi.

"Jadi kalau ke pasar itu ya lihat fakta yang ada benar. Harga-harga sampaikan apa adanya," sambung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya