Bocah Pacitan Tewas Terkubur Pasir di Pinggir Sungai saat Asyik Bermain

Dari hasil autopsi di rumah sakit, dipastikan korban tewas akibat gagal bernapas setelah tertimbun pasir.

oleh Maria Flora diperbarui 06 Nov 2018, 12:35 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2018, 12:35 WIB

Fokus, Pacitan - Seorang bocah kelas 2 sekolah dasar (SD) di Pacitan, Jawa Timur, ditemukan tewas terkubur pasir di sebuah lubang di pinggir sungai. Diduga, korban tertimbun tanah yang digalinya saat bermain seorang diri tanpa pengawasan orangtua.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi, Selasa (6/11/2018), jasad Arif disemayamkan di rumah duka usai diautopsi di rumah sakit, 5 November kemarin. 

Arif Nurohim, putra Sriyatin, warga Desa Mantren, Kecamatan Punung, Pacitan ini tercatat sebagai siswa Madrasah Ibtidaiyah. Dia ditemukan warga Senin sore, setelah ibu korban meminta bantuan warga untuk mencari anaknya yang tak kunjung pulang. 

Saat kejadian, Arif tinggal bersama neneknya sepanjang pagi hingga sore hari, karena ibunya harus bekerja di luar rumah.

Polisi yang mendapat laporan dari warga langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP untuk mencari penyebab pasti kematian korban. Namun, dari hasil autopsi di rumah sakit, dipastikan korban tewas akibat gagal bernapas setelah tertimbun pasir. Polisi juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. (Galuh Garmabrata)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya