Ciri-Ciri Asam Urat Tinggi di Tangan, Kenali Penyebabnya dan Jangan Diabaikan

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri asam urat tinggi penting diketahui agar dampak negatifnya bisa diminimalisir. Asam urat merupakan salah satu penyakit yang umum menyerang persendian, terutama di kaki. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi di tangan, menyebabkan nyeri hebat, bengkak, dan bahkan munculnya benjolan keras di jari atau pergelangan tangan. Jika tidak ditangani dengan baik, asam urat di tangan bisa membatasi gerakan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Gejala asam urat di tangan biasanya terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah yang tidak dapat dikeluarkan dengan baik oleh tubuh. Kondisi ini memicu terbentuknya kristal urat di persendian, yang kemudian menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Beberapa faktor seperti pola makan tinggi purin, konsumsi alkohol, hingga kondisi medis tertentu bisa meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

Penting untuk mengenali tanda-tanda awal asam urat di tangan agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (4/2/2025) berikut gejala, penyebab, dan cara mengatasi asam urat di tangan.

Gejala asam urat di tangan sering kali muncul secara tiba-tiba dan bisa berlangsung selama beberapa hari hingga minggu. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan meliputi:

1. Nyeri dan Bengkak di Jari atau Pergelangan Tangan

Nyeri pada sendi tangan merupakan tanda utama dari asam urat. Rasa sakit ini bisa muncul secara mendadak, terutama pada malam atau pagi hari. Selain nyeri, jari-jari tangan atau pergelangan tangan juga bisa membengkak dan tampak kemerahan.

2. Kesulitan Menggerakkan Tangan

Seiring dengan bertambahnya kadar asam urat, tangan akan semakin sulit digerakkan. Aktivitas seperti menggenggam, mengepalkan tangan, atau bahkan sekadar menulis bisa menjadi sangat menyakitkan.

3. Munculnya Benjolan Keras (Tofus)

Pada kasus yang lebih parah, asam urat dapat menyebabkan terbentuknya benjolan keras berwarna keputihan yang disebut tofus. Benjolan ini biasanya muncul di sekitar jari-jari atau siku dan dapat mengganggu fungsi tangan jika terus membesar.

Asam urat terjadi ketika tubuh tidak mampu mengeluarkan kelebihan asam urat, sehingga menumpuk dan membentuk kristal di persendian. Beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini antara lain:

1. Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Makanan seperti daging merah, jeroan, seafood (seperti udang dan sarden), serta makanan olahan bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Semakin sering dikonsumsi, semakin besar risiko terkena asam urat.

2. Minuman Manis dan Alkohol

Minuman tinggi gula, terutama yang mengandung fruktosa, dapat merangsang produksi asam urat. Alkohol, terutama bir, juga memperlambat pembuangan asam urat dari tubuh, sehingga meningkatkan risiko serangan asam urat.

3. Obesitas dan Kondisi Medis Tertentu

Kelebihan berat badan bisa membuat ginjal kesulitan mengeluarkan asam urat dari tubuh. Selain itu, penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan ginjal juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Proses terjadinya asam urat di tangan tidak terjadi secara instan, melainkan melalui beberapa tahapan:

1. Akumulasi Asam Urat dalam Darah

Ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak bisa mengeluarkannya dengan baik, kadar asam urat dalam darah meningkat.

2. Pembentukan Kristal Urat di Persendian

Seiring waktu, asam urat yang berlebih akan mengendap di sendi, terutama di tangan, membentuk kristal tajam yang menyebabkan nyeri dan peradangan.

3. Munculnya Serangan Asam Urat

Ketika kristal semakin banyak, tubuh merespons dengan peradangan hebat yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan gangguan gerak pada tangan.

Jika Anda mengalami gejala asam urat di tangan, beberapa langkah berikut bisa membantu meredakan nyeri dan mencegah serangan berulang:

Mengonsumsi Obat Sesuai Anjuran Dokter

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau obat penurun asam urat seperti allopurinol sering diresepkan untuk mengurangi peradangan dan menurunkan kadar asam urat.

Mengompres Dingin Area yang Sakit

Menggunakan kompres es selama 15–20 menit dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan.

Menyesuaikan Pola Makan dan Gaya Hidup

Menghindari makanan tinggi purin, memperbanyak konsumsi air putih, serta berolahraga secara teratur bisa membantu menjaga kadar asam urat tetap stabil.

Apakah asam urat di tangan bisa sembuh total?

Asam urat tidak bisa sembuh sepenuhnya, tetapi gejalanya bisa dikendalikan dengan pola hidup sehat dan pengobatan yang tepat.

Bagaimana cara mengetahui kadar asam urat dalam tubuh?

Tes darah dapat dilakukan untuk mengetahui kadar asam urat dalam tubuh. Nilai normalnya berkisar antara 3,4–7,0 mg/dL untuk pria dan 2,4–6,0 mg/dL untuk wanita.

Apa perbedaan asam urat dan rematik di tangan?

Asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal urat, sedangkan rematik adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi.

Bisakah asam urat di tangan dicegah?

Ya, dengan menjaga pola makan sehat, menghindari alkohol, dan rutin berolahraga, Anda dapat mengurangi risiko terkena asam urat.