Liputan6.com, Jakarta - Kasus pembunuhan sadis terjadi di Bekasi, Jawa Barat. Korban satu keluarga terdiri dari kepala keluarga bernama Gaban Nainggolan (38), sang istri Maya Ambarita (37), dan kedua anaknya Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7).
Mereka ditemukan meninggal bersimbah darah di kediamannya di Kelurahan Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi. Salah seorang satpam bernama Muhammad Soleh (50) mengaku melihat kejadian yang janggal pada dini hari.
Kala sedang menonton televisi di Pos 2, ada mobil Kijang Inova berwarna hitam melaju sangat kencang dari arah rumah korban menuju ke luar jalan ke arah Jalan Pondok Gede atau Jalan Raya Kranggan.
Advertisement
"Sekira jam setengah 3 pagi melaju kencang sekali sampai polisi tidur aja dihajar terus itu. Setelah itu saya juga tidak tau lagi itu kalau ada kejadian di situ," ucap dia ketika dihubungi awak media, Selasa (13/11/2018).
Soleh mengaku tidak menaruh curiga sama sekali terhadap kendaraan tersebut. Pikirnya saat itu, ada maling mobil.
"Itu saya pikir orang maling mobil Pak. Enggak kepikiran kalau itu ada pembunuhan," ujar dia.
Terlambat Pulang
Soleh mengatakan, saat itu sedang jaga malam. Seharusnya pulang pukul 06.00 WIB. Tapi, karena ada kejadian pembunuhan pulang jadi lebih lama.
"Seharusnya jam 7 udah selesai jaga. Tapi taunya ada kejadian saya tadi jam 2 (siang) lewat baru pulang kerumah," tukas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement