Kronologi Pengeroyokan Anggota TNI AL di Ciracas

Keributan berawal dari cek-cok mulut antara Kapten Komarudin dan salah seorang juru parkir.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 12 Des 2018, 08:15 WIB
Diterbitkan 12 Des 2018, 08:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Seorang anggota TNI Angkatan Laut, Selasa siang, menjadi korban pengeroyokan juru parkir di pertokoan Arundina, Ciracas, Jakarta Timur.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (12/12/2018), keributan berawal dari cek-cok mulut antara Kapten Komarudin dan salah seorang juru parkir. Kapten Komarudin sempat menegur juru parkir karena kepalanya terbentur sepeda motor yang digeser juru parkir saat memeriksa mesin motor di parkiran.

Bukannya minta maaf, sejumlah juru parkir lain datang untuk mengeroyok korban. Seorang anggota TNI AD yang melintas berusaha melerai, namun sempat menjadi sasaran kemarahan juru parkir.

"Teman anggota TNI ini datang untuk melerai keributan itu berlanjut," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Saputra.

Dari hasil penyelidikan polisi, keributan terjadi karena salah paham. Polisi sudah memediasi perdamaian antara korban dan keluarga juru parkir yang mengeroyok. Untuk keperluan penyelidikan, polisi sudah memeriksa enam orang yang dianggap mengetahui peristiwa tersebut. (Muhammad Gustirha Yunas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya