Siswa SMK di Karawang Ciptakan Alat Pengurai Kemacetan, Seperti Apa?

Siswa SMK di Karawang menemukan alat sensor pengatur lalu lintas anti macet. Alat tersebut akan mengatur lampu hijau menyala lebih lama jika kondisi jalan tengah macet panjang.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 19 Des 2018, 10:46 WIB
Diterbitkan 19 Des 2018, 10:46 WIB

Fokus, Karawang - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Karawang, Jawa Barat, menemukan alat sensor pengatur lalu lintas anti macet. Alat tersebut akan mengatur lampu hijau menyala lebih lama jika kondisi jalanan mengalami kemacetan panjang.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Rabu (19/12/2018), alat sensor pengatur lalu lintas (lalin) anti macet yang ditemukan oleh para siswa SMK Texar, Kecamatan Klari Karawang, Jawa Barat, hari Senin, 17 Desember 2018, diuji coba di perempatan lampu merah di Karawang Timur.

Alat sensor pengatur lalin anti macet itu akan melihat jalur mana kendaraan mengalami kemacetan panjang, sehingga lampu hijau akan menyala dalam waktu lama. Sedangkan jalur yang jarang macet, traffic light untuk lampu hijau waktunya hanya menyala sebentar, sehingga kemacetan dapat terurai dengan cepat.

Sementara itu, pihak Dinas Perhubungan Karawang mengapresiasi adanya penemuan alat sensor pengatur lalu lintas anti macet, yang dapat membantu mereka untuk mengatasi kemacetan dengan cepat. (Galuh Garmabrata)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya