Istri Jenderal Hoegeng Dirawat, Polri Tanggung Semua Biaya Rumah Sakit

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso, Meriyati Roeslani sedang sakit.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 19 Des 2018, 17:08 WIB
Diterbitkan 19 Des 2018, 17:08 WIB
mantan Kapolri Hoegeng Iman Santoso
Buku mantan Kapolri Hoegeng Iman Santoso. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso, Meriyati Roeslani dikabarkan jatuh sakit. Saat ini, Merry Hoegeng, sapaan akrabnya, tengah dirawat di Rumah Sakit Metropolitan Medical Center (MMC), Kuningan, Jakarta.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan informasi tersebut. Sebagai penghormatan dan penghargaan, Polri akan menanggung semua biaya rumah sakit untuk pengobatan Merry Hoegeng.

"Seluruh biaya yang menjadi tanggungan beliau akan diselesaikan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Soekanto Polri," ujar Dedi saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Dedi mengaku belum mengetahui apa sakit yang diderita mantan Ketua Bhayangkari itu. Dia juga belum bisa memastikan apakah Merry Hoegeng akan dipindah ke RS Polri Soekanto atau akan tetap dirawat di RS MMC.

"Saat ini masih di RS MMC. Ada dokter dari RS Polri yang melakukan pendampingan ke pasien untuk memudahkan koordinasi dengan dokter MMC yang merawat beliau," tutur Dedi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Soal Hoegeng

6 Kisah Kapolri Hoegeng yang Bikin Geleng-geleng Kepala
Suatu saat Hoegeng ada kunjungan kerja ke Belanda. Lazimnya pejabat membawa keluarga. Namun Hoegeng melarang keluarganya untuk ikut serta. (Istimewa)

Sampai hari ini, Jenderal Hoegeng disebut-sebut sebagai Kapolri paling ideal sepanjang sejarah RI. Terutama, terkait integritas pribadinya.

Setelah pensiun dari kepolisian, Hoegeng tidak punya rumah pribadi. Hanya ada rumah dinas di Jalan Muhammad Yamin, Jakarta. Bahkan, ia tak memiliki mobil pribadi. 

Menyaksikan keadaan itu Kapolri pengganti, Mohammad Hasan, berinisiatif mengalihkan rumah tersebut menjadi atas nama Hoegeng. 

Terkait mobil, sejumlah kapolda rupanya iba. Mereka lalu saweran dan membelikan mobil Holden Kingswood. "Itu satu-satunya mobil setelah Bapak pensiun," kata Aditya S Hoegeng dalam tulisannya, Saya Bangga Menjadi Anak Pak Hoegeng.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya