Polisi Kejar Pemilik Bom Palsu di Dekat Polres Cilacap

Polisi mencari pemilik benda mencurigakan diduga bom palsu yang diletakkan di trotoar depan RSI Fatmawati yang bersebelahan dengan Polres Cilacap.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 01 Jan 2019, 17:46 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2019, 17:46 WIB
Sebuah bom palsu ditemukan di dekat markas Polres Cilacap. (dok Polda Jateng)
Sebuah bom palsu ditemukan di dekat markas Polres Cilacap. (dok Polda Jateng)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mencari pemilik benda mencurigakan diduga bom palsu yang diletakkan di trotoar depan RSI Fatmawati yang bersebelahan dengan Polres Cilacap, Jawa Tengah. Penyidik juga mendalami unsur pidana terkait temuan tersebut.

"Kepolisian penyelidikan terhadap pelaku. Nanti akan didalami lebih lanjut (unsur pidananya)," tutur Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Triatmaja saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (1/1/2019).

Sejauh ini, polisi melakukan pencarian melalui pemeriksaan sidik jari yang menempel di bom palsu. Termasuk menyisir lokasi untuk mendapatkan bukti lain.

"Tetap dilakukan pendalaman di TKP dan pengejaran terhadap pelakunya," jelas dia.

Meski begitu, barang tersebut tidak sepenuhnya bisa dikatakan sebagai bom atau pun material terkait. Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik.

"Jadi bukan di Polres Cilacap, di trotoar di depan RSI Fatimah kebetulan RS sebelah mapolres," Agus menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ditemukan Warga

Sebuah bom palsu ditemukan di dekat markas Polres Cilacap
Sebuah bom palsu ditemukan di dekat markas Polres Cilacap. (dok Polda Jateng)

Penemuan benda mencurigakan itu pertama kali dilaporkan salah satu warga yang tengah menunggu pasien di RSI Fatimah, Cilacap sekitar pukul 03.00 WIB, Selasa (1/1/2019).

"Yang bersangkutan melaporkan bahwa telah menemukan tas kardus dibungkus kresek berwarna kuning terletak di seberang jalan depan pintu masuk RS Islam Fatima yang bersebelahan dengan Mapolres Cilacap," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya.

Tim Gegana Polda Jawa Tengah yang tiba di lokasi kejadian lantas mengamankan bom palsu tersebut dengan cara dihancurkan.

Setelah tercerai berai, ditemukan isi paket berupa 3 paralon sepanjang 33 cm dengan diameter 1,5 inch, 2 helai kabel warna merah dan biru sepanjang 10 cm, 1 buah baterai AA, 44 buah paku ukuran 5 cm, 2 buah jam Beker, campuran pasir dan genteng, serta potongan kardus, lakban, dan kresek.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya