PDIP Siap Terima Ahok Usai Bebas dari Penjara

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bebas dari penjara Mako Brimob pada 24 Januari 2019.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 06 Jan 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2019, 13:00 WIB
20160921-Jas Merah Untuk Ahok dari Megawati-Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didampingi Djarot Saiful Hidayat dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi keterangan usai resmi mendaftar maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017, di KPUD DKI Jakarta, Rabu (21/9). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bebas dari penjara Mako Brimob pada 24 Januari 2019. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) siap menerima jika memang mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin menjadi bagian dari partai tersebut.

"Saya rasa karena PDIP keberagaman, jadi tidak ada permasalahan," tutur Politikus PDIP Prasetyo Edi Marsudi di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2018).

Menurut dia, pihaknya tak bisa menduga-duga keinginan Ahok usai bebas. Oleh karena itu, PDIP akan menunggu sikap Ahok, apakah akan kembali terjun kembali ke dunia politik atau memilih jalan yang lain.

"Masalah Pak Ahok setelah bebas akan lari ke mana, nanti kita lihat saja karena bukan kapasitas saya. Biar Pak Ahok sendiri yang jawab," kata Prasetyo.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menuturkan, ada partai yang mau mengajak Ahok untuk bergabung. Dia mengatakan, Ahok sendiri yang menceritakan hal tersebut.

"Kemarin saya ketemu Pak Ahok, cerita di situ. Dia dirayu oleh partai tertentu untuk masuk," ucap Djarot di depan kader PDIP dari DPC Deli Serdang, Tebing Tinggi, dan Serdang Bedagai dalam safari politik kebangsaan III di Hotel Wings, Deli Serdang, Sumut, Jumat 14 Desember 2018.

Kepadanya, Ahok mengatakan, menolak tawaran tersebut. Ahok mengaku hanya akan masuk PDIP kalau memang ingin kembali ke dunia politik.

"Dia bilang tidak. Kalau dia mau masuk partai, saya (Ahok) hanya ingin masuk PDI Perjuangan," cerita Djarot.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tulis 3 Buku

20161227-Hakim Bacakan Putusan Sela dalam Sidang Ahok-Jakarta
Senyum Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki T Purnama alias Ahok sesaat sebelum dimulainya sidang lanjutan di PN Jakarta Utara, Selasa (26/12). Persidangan ketiga ini beragenda pembacaan putusan sela oleh majelis hakim. (Liputan6.com/Bagus Indahono/Pool)

Kakak angkat Ahok, Nana Riwayatie, pernah mengatakan Ahok produktif selama berada di penjara. Ada tiga buku yang disusunnya. Dua di antaranya sudah diterbitkan.

Pada November 2018, Ahok masih getol menulis buku terbarunya. Namun, Nana tak tahu kapan buku itu akan diterbitkan.

"Dia sibuk nulis. Diary-nya kan masih lanjut," kata Nana.

Tapi, kapan Ahok akan menyelesaikan buku itu? "Sampai beliau bebas," lanjut dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya