Liputan6.com, Jakarta - Titiek Puspa dikenal sebagai sosok legendaris dalam dunia musik dan seni Indonesia. Di balik karier cemerlangnya yang telah melintasi berbagai generasi, tersimpan kisah pribadi Eyang Titiek Puspa yang jarang diketahui publik.
Perjalanan hidupnya tak hanya dipenuhi oleh gemerlap panggung, tetapi juga oleh perjalanan spiritual yang panjang dan mendalam.Tak banyak yang tahu, bahwa di balik kepribadiannya yang tegar dan inspiratif, Titiek pernah menjalani masa-masa penuh kegelisahan batin.
Advertisement
Ia pernah berada pada titik di mana kejelasan tentang keyakinan belum sepenuhnya hadir dalam hidupnya. Namun seiring waktu, sebuah pengalaman luar biasa saat umrah menjadi titik balik yang mengubah segalanya.
Advertisement
Baca Juga
Apa yang menanti beliau di Madinah bukan sekadar pengalaman ibadah biasa. Di sana, ia mengalami sesuatu yang melampaui logika dan nalar manusia.
Sebuah peristiwa spiritual yang menggetarkan hati dan mengubah cara pandangnya tentang hidup, tentang Tuhan, dan tentang dirinya sendiri. Penasaran bagaimana kisah lengkapnya?
Simak perjalanan penuh makna Titiek Puspa yang bertemu 'bidadari' berikut ini.
Saksikan Video Pilihan ini:
Keyakinan Agama yang Belum Mantap
Sejak lahir Titiek Puspa sudah beragama Islam, namun perjalanan spiritualnya baru menemukan titik terang setelah melalui banyak perenungan.
Dalam beberapa wawancara, Titiek secara terbuka mengaku bahwa dirinya sempat merasa tidak memiliki agama yang jelas. Ia menjalani hidup dengan pendekatan spiritual yang lebih bersifat pribadi dengan sering berbicara kepada Tuhan.
Pada tahun 1989, beliau, mengungkapkan bahwa saat itu ia mulai merasakan kedekatan dengan Islam, yang akhirnya membuatnya menjalankan sholat dengan sungguh-sungguh untuk pertama kalinya.
Sehingga menjadi jelas bahwa Titiek baru mulai melaksanakan sholat ketika berusia 52 tahun. Hal ini juga menunjukkan bahwa pada saat itu, ia baru menemukan dan menjalani keyakinan agamanya dengan sepenuh hati.
Advertisement
Ajakan untuk Melaksanakan Umrah
Kemudian, Titiek akhirnya mulai mendalami ajaran agama setelah mendapat ajakan dari temannya untuk menjalankan ibadah umrah.
Namun, dorongan tersebut justru menimbulkan perasaan gelisah baginya. Ia sering kali menolak, mengungkapkan bahwa dirinya merasa belum mampu dan pantas untuk menjalankan ibadah dengan sempurna.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu akhirnya hati beliau pun tergerak untuk melaksanakan umrah dan sempat bertanya kepada temannya seputar cara beribadah.
Disapa Bidadari Pengantar Tasbih
Ketika di Madinah, ia mengalami sebuah peristiwa yang tak biasa dan membekas dalam ingatannya. Saat sedang menunaikan sholat, ia tiba-tiba lupa seluruh bacaan yang seharusnya diucapkan.
Dalam kebingungan itu, ia spontan mengadu kepada Allah. Tak lama kemudian, ia mendengar suara tawa lembut di sampingnya, membuatnya menoleh.
Di sampingnya berdiri sosok wanita yang sangat cantik seperti bidadari yang kemudian menyerahkan sebuah tasbih kepadanya.
Merasa tersentuh dan terharu, Titiek pun mengucapkan rasa syukurnya. Namun ketika ia menoleh kembali, sosok wanita tersebut telah menghilang begitu saja.
Advertisement
