Zulkifli Hasan Disoraki, Megawati Sebut Nama Kepala BIN di HUT ke-46 PDIP

Satu per satu nama tamu undangan PDIP disebut, mulai dari Presiden dan Wakil Presiden hingga Kepala BIN.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 10 Jan 2019, 11:27 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2019, 11:27 WIB
PDIP Luncurkan Atribut Milenial
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi sambutan saat peluncuran Atribut Milenial di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (20/9). Peluncuran Atribut Milenial untuk kampanye Pemilu 2019 ini diperagakan langsung oleh para kader. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - PDIP memperingati hari jadinya ke-46 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Ada peristiwa menarik kala Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menaiki podium dan menyebut satu per satu tamu undangan yang hadir.

Satu per satu nama tamu undangan disebut, mulai dari Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Jusuf Kalla. Hadir pula Cawapres Ma'ruf Amin yang disebut Mega sebagai Calon Wakil Presiden mendatang.

Saat nama disebut, tepuk tangan meriah dari peserta dan tamu undangan PDIP. Namun, suasana berbeda kala Megawati menyebut Ketua MPR Zulkifli Hasan, tepuk tangan kalah riuh dengan sorakan para tamu undangan.

Selain itu, Mega pun menyebut Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Padahal hadir pula dalam kesempatan itu Menko Polhukam Wiranto, Menhan Ryamizard Ryacudu, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menkes Nila Moeloek, Menkumham Yasonna Laoly, Menko PMK Puan Maharani, Wamen ESDM Archandra Tahar.

Sementara tokoh politik yang hadir adalah Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PKPI Diaz Hendropriyono, Ketum Perindo Hari Tanoe. Hadir pula Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Hadir pula tokoh senior PDIP, yang menjadi penasehat capres Prabowo Subianto, Kwik Kian Gie. Kehadirannya ternyata mendapat sambutan kurang baik. Saat namanya disebut, Kwik disoraki kader banteng di lokasi.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut perayaan HUT ini adalah puncak konsolidasi ideologi, organisasi, politik, dan konsolidasi kader partai. Dengan membawa tema 'Persatuan Indonesia Bumikan Pancasila'.

"Kami bersyukur bahwa sejarah panjang PDI Perjuangan sejak PNI telah melahirkan tiga presiden: Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Jokowi," ujar Hasto dalam keterangan pers, Kamis (10/1/2019).

Rapat koordinasi nasional bakal diselanggarakan bersamaan perayaan HUT yang dihadiri 13.126 kader. Peserta bakal mendapatkan materi strategis partai, visi misi pasangan calon presiden nomor urut 01, komik sejarah Bung Karno, dan buku Bung Karno dan Islam.

"Maka pesan yang disampaikan adalah bahwa PDI Perjuangan siap mengawal pemerintahan Pak Jokowi ke depan. Bagaimanapun memenangkan PDI Perjuangan sekaligus dengan memenangkan Pak Jokowi-KH Maruf Amin adalah satu tekad perjuangan menang untuk rakyat," imbuh Hasto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

20170123- Sejumlah Pejabat Negara Hadiri Ultah Megawati-Jakarta-Angga Yuniar
Kepala BIN, Budi Gunawan (tengah) dan Kepala BNN, Budi Waseso (kanan) saat menghadiri acara HUT Megawati Soekarno Putri ke-70 di TIM, Jakarta, Senin (23/1). HUT Megawati dirayakan dengan menonton pementasan teater.(Liputan6.com/Angga Yuniar)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya