Debat Soal Hukum, Sandiaga Akan Jelaskan Makna Kepemimpinan Tegas

Sandi mengatakan, dalam debat nanti, dia akan menunjukkan antara kepemimpinan kuat pemerintah dengan kepemimpinan tegas Prabowo.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jan 2019, 17:34 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2019, 17:34 WIB
Prabowo dan Sandiag Uno Usai Sambangi Rumah SBY
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berada di dalam mobil usai pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kuningan, Jakarta, Kamis (10/1). Prabowo-Sandi melakukan pertemuan tertutup di kediaman SBY. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah tinggal beberapa jam lagi, capres-cawapres nomor urut 01 dan 02 akan menjalani debat Pilpres 2019. Selain melakukan debat, kedua paslon juga akan memaparkan sejumlah visi-misi untuk menjadi presiden-wakil presiden. 

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan, dalam debat nanti, dia akan menunjukkan antara kepemimpinan kuat dengan kepemimpinan tegas. Salah satunya yakni dalam meyelesaikan masalah hukum. 

"Mudah-mudahan sesi debat ini bisa menjelaskan pada masyarakat perbedaan antara pemerintahan kuat dan kepemimpinan tegas Prabowo-Sandi untuk menyelesaikan masalah-masalah hukum," kata Sandiaga di kediamanan di Jalan Selong, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).

Selain itu, dia akan menyinggung soal penegakkan HAM.  Menurut dia, seluruh masyarakat penting mendapatkan perlindungan terutama untuk mendapatkan hak-haknya.

"Definisi HAM di masyarakat itu selain dari pentingnya perlindungan bagi masyarakat, tapi lebih pada pemenuhan hak-hak kebutuhan pokok mereka. Ada masukan tentang kasus HAM berat dan setelah adanya undang-undang tahun 2000 sudah jelas mekanismenya bagaimana penanganan HAM berat," ujar dia.


Sorot Kasus Hukum

Menurut Sandiaga, pihaknya berkomitmen dapat berdamai dengan masa lalu, tapi urusan penegakan hukum tetap harus ditegakkan. 

"Kita sangat menjunjung tinggi bahwa keadilan itu dan hukum harus menjadi panglima, hukum itu tidak boleh tebang pilih, hukum itu tidak boleh tajam ke bawah tumpul ke atas, hukum tidak boleh digunakan untuk memukul lawan dan membantu kawan. Kami berkomitmen untuk itu dan Pak Prabowo dan saya komitmen bahwa hukum itu harus kita tegakkan," sambung dia.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menggelar debat capres-cawapres pertama dengan tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Debat pertama ini akan diselenggarakan pada Kamis (17/1/2019) malam.

Berikut rincian debat capres dan cawapres yang sudah disepakati:

 

Debat I

Waktu: 17 Januari 2019

Lokasi: Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan

Tema: Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme

Peserta: Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden

 

Debat II

Waktu: 17 Februari 2019

Lokasi: Hotel Fairmont, Senayan

Tema: Energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, lingkungan hidup

Peserta: Calon presiden

 

Debat III

Waktu: 17 Maret 2019

Lokasi: Hotel Sultan, Senayan

Tema: Pendidikan kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya

Peserta: Calon wakil presiden

 

Debat IV

Waktu: 30 Maret 2019

Lokasi: Balai Sudirman, Tebet

Tema: Ideologi, pemerintahan keamanan serta hubungan internasional

Peserta: Calon presiden

 

Debat V

Waktu: Belum ditentukan

Lokasi: Hotel Bidakara, Pancoran

Tema: Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.

Peserta: Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden

 

Reporter: Nur Habibie

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya