Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) bakal menggelar doa bersama dalam rangka hari lahir (Harlah) ke-73 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Minggu 27 Januari 2019 mendatang. Acara akan dimulai dengan salat tahajud bersama.
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan, acara Harlah dan Doa Bersama sejatinya baru resmi dimulai pada pukul 07.00 WIB. Meski begitu, ribuan jemaah dipastikan sudah mulai memadati area GBK, Senayan sejak Sabtu 26 Januari malam.
Baca Juga
"Karena kegiatan diawali dengan salat tahajud, salat hajat, istighotsah, sampai salat subuh. Itu dimulai pukul 2.30 WIB dinihari," ujar Khofifah saat konferensi pers di GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (25/1/2019).
Advertisement
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan khataman Alquran diikuti oleh seluruh warga NU khususnya Muslimat di seluruh Indonesia. Khataman Alquran secara serentak di seluruh Indonesia, kata Khofifah, sejatinya merupakan kegiatan rutin Muslimat NU yang telah berlangsung sejak November 2018.
"Harapan kami agar saat Indonesia memasuki tahun politik 2019 semua kehidupan bangsa tetap berjalan guyup rukun, saling menghormati, dan saling menghargai, jauh dari fitnah dan ujaran kebencian yang berpotensi memecah belah persaudaraan dan persatuan bangsa," tuturnya.
Â
Dihadiri Presiden Jokowi
Acara tersebut rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 100 ribu lebih jemaah itu juga akan dihadiri oleh sejumlah ulama, habib, tokoh nasional, hingga artis.
"Insyaallah dr Tompi yang juga penyanyi dan musikus akan berselawat menyambut kehadiran Presiden," ucap Ketua Panita Harlah ke-73 Muslimat NU, Yenny Wahid.
Selain membaca selawat bersama habaib dan Hadad Alwi, acara bertajuk 'Khidmah Muslimat NU, Jaga Aswaja, Teguhkan Bangsa' ini juga meriahkan dengan pertunjukan 999 penari sufi.
"Kami Muslimat NU cinta kebersihan, maka dari itu kami juga akan menghadirkan pasukan semut dari ribuan santri yang akan membersihkan sampah," ujarnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement