Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Khofifah Ketum Dewan Pembina

Hasil dari Kongres tersebut yaitu Khofifah Indar Parawansa terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU periode 2025 - 2030

oleh Dian Kurniawan Diperbarui 17 Feb 2025, 01:30 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 01:30 WIB
Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Surabaya - Rangkaian gelaran Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, resmi ditutup pada Sabtu 15 Februari 2025. Selama enam hari penuh, seluruh perwakilan Muslimat NU dari seluruh provinsi di Indonesia dan juga dari luar negeri telah menyelesaikan rangkaian kongres dan juga musyawarah kerja nasional.

Hasil dari Kongres tersebut yaitu Khofifah Indar Parawansa terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU periode 2025 - 2030. Sementara ketuanya ialah Arifatul Choiri Fauzi.

“Ibu-ibu selamat kembali ke daerah masing-masing, terima kasih. I love you full,” ujar Khofifah pada seluruh jamaah Muslimat NU saat penutupan kongres di Surabaya, ditulis Minggu (16/2/2025).

Khofifah menegaskan para peserta kongres, yang terdiri dari pengurus wilayah dan cabang sudah bersiap untuk melaksanakan plan of action yang telah dirumuskan dalam kongres dan juga Mukernas.

“Alhamdulillah hari ini penutupan dan para peserta akan kembali ke daerah masing-masing dengan catatan-catatan plan of action yang mereka siap untuk tindaklanjuti baik hasil Kongres maupun hasil Mukernas," ucapnya.

"Karena bersamaan dengan kongres juga ada musyawarah kerja nasional untuk lima perangkat Muslimat NU yang berbadan hukum,” imbuh Khofifah.

Khofifah mengungkapkan, kepada seluruh anggota Muslimat NU ada program prioritas yaitu segera menyiapkan fasilitasi untuk menjadi Mitra dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Kita sudah bekerja sama dan mengkomunikasikan dengan Kepala BGN. Dan kira-kira Muslimat akan mendapatkan 1.000 titik dapur sehat,” ujarnya.

“Jadi itu yang saya pesankan mereka. Bahkan kalau bisa sebelum jam 2 hari ini bisa diidentifikasi, berapa dari mereka yang sebetulnya siap untuk menyelenggarakan untuk beberapa titik,” tambah Khofifah.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Perubahan Struktur Organisasi

Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)... Selengkapnya

Wanita yang juga Gubernur Jatim terpilih periode 2025 -2030 ini mengatakan, sinergi dengan BGN menyebutkan bahwa Muslimat NU akan menyiapkan dapur sehat sangat antusias disambut oleh para pengurus Muslimat NU di daerah. Salah satu yang merespon antusias adalah Papua.

“Yang kemarin memberikan respon luar biasa adalah daerah-daerah di Papua. Ini sangat luar biasa untuk bisa menyediakan kebutuhan gizi bagi anak-anak bangsa hingga pelosok negeri,” ucapnya.

Khofifah juga menjelaskan bahwa dalam kongres ini turut dilakukan perubahan struktur organisasi dalam Muslimat NU.

Bahwa untuk pimpinan pusat Muslimat NU kini ada Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU selain Ketua PPMNU.

“Jadi di kongres ini ada perubahan penguatan struktur di dewan pembina, yaitu ada Ketua Umum Dewan Pembina, kemudian di pengurus pusatnya ada Ketua Muslimat NU," ujarnya.

"Jadi ketua umumnya ada di Dewan Pembina, sementara di ketua muslimatnya itu ketua bukan ketua umum, kira-kira strukturnya seperti itu,” pungkas Khofifah.

Diketahui, Muslimat NU menangani 209 Panti Asuhan, 111 rumah sakit, rumah sakit ibu dan anak, klinik pratama, klinik utama.

Kemudian berikutnya juga ada Yayasan Pendidikan Muslimat NU, lembaga ini mengelola 14.350 lembaga pendidikan, kemudian 9.800-an TK dan RA dan kemudian juga 6800-an PAUD.

Selain itu Muslimat NU juga punya BLK itu 11 BLK. Serta sebanyak empat induk koperasi wanita salah satunya adalah Muslimat NU. Tidak hanya itu Muslimat NU juga memiliki lebih 72.000 majelis taklim di seluruh daerah di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya