Khofifah Harap Ada Retret untuk Wakil Kepala Daerah, Ini Alasannya

Khofifah menekankan, meskipun ia dan Emil Dardak telah lima tahun bersama memimpin Jawa Timur, tetap diperlukan penyesuaian dalam berinteraksi dengan para bupati dan wali kota yang baru.

oleh Ady Anugrahadi Diperbarui 16 Feb 2025, 18:45 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2025, 18:45 WIB
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak usai menjalani tes kesehatan di Kemendagri, Minggu (16/2/2025).
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak usai menjalani tes kesehatan di Kemendagri, Minggu (16/2/2025). (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa, menyambut baik penyelenggaraan retret bagi kepala daerah. Namun, ia mengusulkan agar wakil kepala daerah juga mendapatkan pembekalan serupa, mengingat peran mereka yang tak terpisahkan di dalam pemerintahan daerah.

Hal itu disampaikan Khofifah setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Minggu (16/2/2025).

"Mudah-mudahan kesempatan itu juga akan diberikan kepada para wakil kepala daerah baik provinsi maupun kabupaten kota," kata dia.

Khofifah mengungkapkan dirinya sempat bertanya kepada Wakil Menteri Dalam Negeri mengenai keterlibatan wakil kepala daerah dalam retret tersebut. Ia menilai kehadiran mereka sangat penting untuk memperkuat kolaborasi dengan kepala daerah.

"Saya tanya memang ini hanya kepala daerah. Penutupannya baru dengan waka (wakil kepala daerah). Mudah-mudahan ada tahap berikutnya untuk waka (wakil kepala daerah) karena menurut saya strategi partnership di antara kepala daerah dan wakil kepala daerah itu menjadi sangat penting untuk kita bisa memadu produktivitas di masing-masing daerah," ujar dia

Khofifah menekankan meskipun ia dan Emil Dardak telah lima tahun bersama memimpin Jawa Timur, tetap diperlukan penyesuaian dalam berinteraksi dengan para bupati dan wali kota yang baru. Selain itu, adaptasi juga dibutuhkan dalam menghadapi perubahan di sejumlah kementerian serta perkembangan berbagai badan baru.

Dia juga mengungkit pentingnya kesiapan dalam mengantisipasi dan memitigasi dinamika global yang dapat memengaruhi kebijakan daerah. Oleh karena itu, menurutnya, pembekalan bagi kepala daerah maupun wakil kepala daerah tetap diperlukan.

Dia berharap kesempatan serupa juga diberikan kepada para wakil kepala daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

"Menurut saya tetap pembukaan itu penting untuk didapatkan baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Mudah-mudahan kesempatan itu juga akan diberikan kepada para wakil kepala daerah baik provinsi maupun kabupaten kota," ucap dia.

 

Retret Pererat Hubungan Kepala Daerah

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak usai menjalani tes kesehatan di Kemendagri, Minggu (16/2/2025).
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak usai menjalani tes kesehatan di Kemendagri, Minggu (16/2/2025). (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)... Selengkapnya

Khofifah kemudian mengenang pengalamannya saat masih menjadi anggota DPR RI, di mana ia pernah mengikuti retret selama empat hari di Istana Bogor. Menurutnya, kegiatan semacam ini memberikan manfaat besar, terutama dalam membangun kebersamaan dan mempererat hubungan antar kepala daerah.

Dia menilai retreat bagi kepala daerah ini menjadi kesempatan untuk memahami berbagai kebijakan, baik di tingkat makro maupun mikro. Selain itu, ia menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten dan kota dalam mengimplementasikan keputusan yang telah ditetapkan.

"Bagaimana juga sinergitas dengan provinsi yang lain tapi juga ada kebijakan-kebijakan yang terkait dengan dinamika global. Saya rasa hal-hal seperti ini, dinamika ini akan sangat penting untuk diketahui oleh para kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten kota," ujar dia.

Siap Ikut Retret, Pramono Anung: Kepala Daerah dan Pemerintah Pusat Harus Sejalan

Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung  bertemu Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi di Balai Kota Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung bertemu Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi di Balai Kota Jakarta, Selasa (4/2/2025). (Foto: Liputan6.com/Winda Nelfira).... Selengkapnya

Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung menyatakan kesiapannya mengikuti retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, pada Februari 2025. Menurut Pramono, kegiatan pembekalan penting agar kebijakan pemerintah pusat dan daerah seirama.

"Bagi saya pribadi karena kepala daerah itu harus sejalan dengan pemerintah pusat. Saya akan mengikuti retret itu sepenuhnya," ucap Pramono Anung di kediamannya, Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2025).

Pramono sudah mempersiapkan kesiapan fisik untuk kegiatan yang berlangsung satu pekan itu. Dia pun sudah punya gambaran bagaimana kegiatan itu akan berlangsung.

"Dan saya sudah mempersiapkan semua, termasuk diminta cek kesehatan, ya saya ikutlah, walaupun nanti yang mengisi (pembicara) teman-teman saya di kabinet," kata Pramono.

Mengenai anggaran retret kepala daerah, eks Sekretaris Kabinet ini mengaku tidak mengetahui. "Wah saya enggak tau, saya enggak tau," ucap Pramono.

 

 

Infografis Prabowo Perintahkan Kapolri, Jaksa Agung hingga KPK Sikat Koruptor
Infografis Prabowo Perintahkan Kapolri, Jaksa Agung hingga KPK Sikat Koruptor. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya