Liputan6.com, Tangerang Jelang perayaan Imlek, puluhan pengurus Vihara Kwan In Thang, di Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan melakukan ritual rutin. Mereka membersihkan puluhan patung dewa dan tempat persembahyangan di vihara, Rabu (30/1/2019).
Pengawas Yayasan Anada Vira/Kwan In Thang, Frankie Sibbald mengungkapkan, ritual membersihkan vihara dan patung dewa atau rupang, merupakan rutinitas yang dilakukan semua vihara dalam menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2570.
Baca Juga
Kebiasaan membersihkan vihara dan rupang menjelang Tahun Baru Imlek memiliki makna sebagai refleksi terhadap pribadi manusia untuk juga bersih-bersih diri.
Advertisement
"Makna sebenarnya sebagai refleksi diri untuk membersihkan diri sendiri, dengan tulus. Sebetulnya itu yang diajarkan," kata Frankie.
Kebiasaan ini adalah agenda rutin yang biasa dilakukan setiap tanggal 24 bulan 12. "Biasanya ini kami lakukan pada sabtu dan minggu atau tanggal 24 setiap bulan 12," terang Frankie.
Di vihara yang dibangun sejak 1984 ini, selain membersihkan puluhan rupang, pengurus juga melakukan bersih-bersih altar dan tempat persambahyangan serta pemasangan lampion.Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tampung 500 Umat
Masing-masing patung dewa ini diturunkan dari tempatnya, untuk dibersihkan dengan air sabun. "Membersihkan dengan air sabun, dan kami sikati," kata Frankie.
Dia berharap, pada tahun baru Imlek 2570 ini, umat manusia memperoleh lebih banyak keberkahan, kedamaian, kesejahteraan buat semua, dan ketenteraman.
Dalam ritual ibadah Imlek nantinya, Vihara Kwan In Thang mampu menampung 300 sampai 500 umat Budha yang akan merayakan sejak malam hingga tanggal perayaan Cap Go Meh.Â
"Biasanya ada 300 sampai 500 orang yang nanti akan terus berdatangan dari malam Tahun baru Imlek sampai pada hari Cap Go Meh," kata Frankie.
Advertisement