Eksklusif Wawancara Menhub: Kereta Cepat Jakarta Surabaya Masih Layak Dibangun

Menteri Perhubungan Budi Karya membeberkan fakta rencana pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya.

oleh Ilyas Istianur PradityaArthur Gideon diperbarui 08 Feb 2019, 17:21 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2019, 17:21 WIB
(Eksklusif) Wawancara Khusus Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Abdilah/Liputan6.com)
(Eksklusif) Wawancara Khusus Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Abdilah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus membangun proyek-proyek infrastruktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu proyek yang sudah diresmikan dan berjalan maksimal adalah jalan tol Trans Jawa.

Jalan tol yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya dengan panjang 745 kilometer (km) ini telah memangkas waktu tempuh hingga cuma 10 jam saja. Sedangkan sebelumnya, waktu tempuh untuk rute tersebut mencapai 18 jam.

Selain itu, pemerintah tengah menggodok proyek kereta cepat Jakarta- Surabaya. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, adanya tol Trans Jawa tidak menyurutkan niat pemerintah untuk membangun proyek kereta cepat.

Saat ini ada beberapa hal yang tengah dinegosiasi antara Pemerintah Indonesia dengan Jepang sebagai pihak yang akan membangun proyek besar tersebut.

Pertama soal nilai investasi yang sampai saat ini diperkirakan sekitar Rp 90 triliun. Kedua, Budi Karya juga menekankan penggunaan local content dalam menjalankan proyek ini bisa lebih diitingkatkan.

Dalam wawancara khusus bersama dengan Liputan6.com, Budi Karya bercerita mengenai rencana ke depan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya berikut ini:

Wawancara Khusus dengan Menhub Budi Karya:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya