Data Desa Presisi Bantu Kalurahan Wukirsari di Bantul DIY Tangani Stunting

Lurah Kalurahan Wukirsari Susilo Hapsoro juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak karena telah membantu penanganan stunting melalui pendekatan Data Desa Presisi.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jul 2023, 23:17 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2023, 17:01 WIB
Lurah Kalurahan Wukirsari Susilo Hapsoro juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak karena telah membantu penanganan stunting melalui pendekatan Data Desa Presisi.
Lurah Kalurahan Wukirsari Susilo Hapsoro juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak karena telah membantu penanganan stunting melalui pendekatan Data Desa Presisi. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Lurah Kalurahan Wukirsari Susilo Hapsoro juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak karena telah membantu penanganan stunting melalui pendekatan Data Desa Presisi.

Hal tersebut disampaikan dalam Forum Diskusi tentang pengentasan stunting di Kalurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (22/7/2023).

"Berkat program Data Desa Presisi, Kalurahan Wukirsari mendapatkan bantuan anggaran tambahan dari dana desa, pemerintah kabupaten, dan provinsi," ujar Susilo melalui keterangan tertulis, Sabtu (22/7/2023).

"Dan Kelurahan Wukirsari berkomitmen untuk menjalankan pengentasan penurunan stunting di wilayah kami serta dukungan dari BKKBN. Semoga tahun ini masyarakat Wukirsari bebas dari stunting," sambung dia.

Sementara itu, Pendiri Pitaloka Foundation, Rieke Diah Pitaloka menekankan, desa menentukan kemajuan masa depan Indonesia.

"Kalau Indonesia mau maju harus berawal dari desanya yang maju," kata Rieke.

Dalam kesempatan itu, Rieke mengapresiasi Kelurahan Wukisari berani menjadikan Data Desa Presisi sebagai dasar dalam musrembang desa. Apalagi, kata dia, dalam penanganan pengentasan stunting di Wukirsari.

"Mari kita berjuang bersama menjadikan Desa Wukirsari sebagai pilot project untuk mengimplementasikan Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia," kata Rieke.

 

Data Presisi Buat Penyaluran Lebih Maksimal

Pendiri Pitaloka Foundation, Rieke Diah Pitaloka bersama Lurah Kalurahan Wukirsari Susilo Hapsoro dalam Forum Diskusi tentang pengentasan stunting di Kalurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY.
Pendiri Pitaloka Foundation, Rieke Diah Pitaloka bersama Lurah Kalurahan Wukirsari Susilo Hapsoro dalam Forum Diskusi tentang pengentasan stunting di Kalurahan Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. (Ist)

Rieke mengatakan, saat ini setiap sebelum pelaksanaan Musrembang akan diadakan praMusrembang yang sudah menggunakan data desa presisi. Perumusan anggarannya bisa bersumber dari APBD kabupaten dan provinsi hingga APBN pusat.

"Jadi penyaluran program dari pusat pun akan bisa disalurkan dengan maksimal," kata Rieke.

Hadir juga Hadir juga Anggota DPR RI My Esti Wijayanti, Deputi Kebijakan Pembangunan BRIN Mego Pinandito, Wakil Bupati Kabupaten Bantul Joko Purnomo, Ketua DPRD Kabupaten Bantul Hanung Raharjo, dan Dekan FEMA IPB Dr Sofyan Sjaf.

Lalu Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. Selain itu, perwakilan Baznas Provinsi DIY dan Wali Nagari dari Panampuang Kabupaten Agam Sumatera Barat untuk studi banding tentang Data Desa Presisi di Wukirsari.

Infografis Desa Siluman Sedot Dana Desa?
Infografis Desa Siluman Sedot Dana Desa? (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya