Jokowi Temui 130 Kiai Jawa Timur di Istana Merdeka

Presiden Jokowi bertemu dengan 130 kiai Jawa Timur di Istana Merdeka, Jakarta.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 13 Feb 2019, 15:54 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2019, 15:54 WIB
Presiden Jokowi Silaturahmi Bersama Ratusan Kiai dan Habib
Presiden Joko Widodo berjalan bersama para kiai dan habib se-Jadetabek di Istana Negara, Jakarta, Kamis (7/2). Para kiai dan habib berharap Jokowi dapat melanjutkan pembangunan Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan 130 kiai Jawa Timur di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan dilakukan secara tertutup pada pukul 11.00 WIB.

Ketua Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Kabupaten Sampang, Soleh Sayuti menjelaskan kedatangan mereka untuk bersilaturahmi dengan Jokowi. Pertemuan itu sempat membahas persoalan politik.

"Karena ini tahun politik sedikit banyak ada bahas politik," ujarnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Soleh mengakui, pihaknya siap memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Apalagi Ma'ruf Amin pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Rais Aam PBNU.

"Ulama semuanya itu yang ada di NU insyaallah dukung Ma'ruf," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bahas Hoaks

Berbeda dengan Soleh, Wakil Rais Syuriah NU Kabupaten Sampang, Fahrurozi menegaskan pertemuan kiai Jawa Timur dengan Jokowi murni untuk bersilaturahmi. Tidak ada pembahasan dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Kehadiran kami di sini bukan dukung mendukung. Substansinya silaturahmi kepada beliau," kata Fahrurozi.

Fahrurozi menyebut, 130 kiai ini ada yang berasal dari Sampang, Sumenep, Pamekasan hingga Bangkalan. Mereka memberikan penjelasan kepada Jokowi mengenai isu-isu hoaks yang merebak di media sosial belakangan ini.

"Jadi kami ikut membantu meluruskan, tidak hanya hoaks yang berkaitan dengan pak Jokowi tetapi dari semua pihak," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya