Liputan6.com, Jakarta Chocolate Glenmore Run merupakan salah satu festival wisata berbasis olahraga yang digelar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Dalam kegiatan tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno melepas dua ribu peserta Chocolate Glenmore Run di lokasi wisata Doesoen Kakao, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi Sabtu (16/2).
Lomba lari ini menyuguhkan trek perkebunan di Perkebunan Kendenglembu. Para peserta melintasi perkebunan kakao dan karet di sepanjang rute. Dari perkebunan di Glenmore itulah, kakao diekspor ke berbagai belahan dunia menjadi cokelat terbaik.
Sambil menikmati suasana yang sejuk, Menteri Rini pun ikut berlari sejauh lima kilometer bersama peserta lain. "Asyik juga berlari di tengah perkebunan. Udaranya sejuk. Ini ajang sport tourism yang sangat potensial dikembangkan, ujar Rini.
Advertisement
Selain itu, bos-bos BUMN lainnya pun terlihat berlari kecil sambil menyusuri belantara perkebunan kakao yang merupakan bahan baku cokelat.
Dalam acara itu, hadir pula Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Dirut Bank Mandiri Kartiko Wirjoatmojo, Dirut BRI Suprajarto, Dirut BTN Maryono, Dirut Perhutani Denaldy Maunda, dan para direksi BUMN perkebunan.
Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro dan sejumlah deputi menteri pun ikut memeriahkan acara. Termasuk Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang ikut berlari bersama rombongan.
Rini dan bos-bos BUMN papan atas Indonesia itu tertawa lepas saat sepatunya basah kuyup saat melintasi sungai kecil di tengah perkebunan. Meski terus berlari dan basah oleh air, Rini tetap sumringah. Tangannya terus melambai. Bibirnya selalu tersenyum. Beberapa kali dia melepas topi dan mengelap peluh yang menetes di dahi.
"Kementerian BUMN sangat mendukung program ini. Kami ingin mendukung Banyuwangi semakin cantik dan terkenal sebagai destinasi wisata nasional maupun internasional. Daerah Glenmore ini pemandangannya sangat indah, punya keterikatan kuat dengan dunia karena cokelatnya merupakan salah satu yang terbaik di dunia," ujar Rini.
Bupati Azwar Anas menyatakan kolaborasi dengan BUMN memungkinkan ada akselerasi dalam pembangunan daerah.
"Pemerintahan Pak Jokowi memang mendesain BUMN sebagai agen pemerataan dan pemercepat pembangunan. Banyuwangi bersyukur bisa terus memperkuat kolaborasi dengan banyak BUMN, termasuk untuk memajukan pariwisata," ujar Anas.
Untuk diketahui Doesoen Kakao adalah kawasan wisata yang menjual eksotika perkebunan kakao lengkap dengan pengolahan cokelat. Lokasinya di Perkebunan Kendeng Lembu, Glenmore, Banyuwangi. Dengan hawa yang sejuk karena terletak di dataran tinggi, kualitas cokelat terbaik, dan aspek historis, Glenmore menjadi favorit wisatawan terutama dari Eropa.
"Dulu di zaman sebelum kemerdekaan, Glenmore adalah favorit Belanda. Sekarang aspek historis itu mampu menarik wisatawan untuk datang," kata Anas.
Perkebunan kakao di Glenmore dikenal sebagai penghasil kakao untuk bahan coklat terbaik di dunia. Kakao Glenmore telah banyak diekspor ke Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.
"Lewat event ini kami ingin mengenalkan salah satu kakao terbaik dunia. Wisatawan juga bisa menikmati cokelat terbaik yang telah dihasilkan di negeri ini," kata Anas.
(*)