Top 3 News: Fakta Andi Arief dalam Jerat Narkoba

Top 3 News hari ini mengungkap sosok wanita berinisal L yang bersama Andi Arief saat dia digerebek karena narkoba.

oleh Devira PrastiwiMaria FloraNafiysul Qodar diperbarui 06 Mar 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2019, 07:00 WIB
PKS Polisikan Andi Arief Soal Mahar Politik Rp 500 Miliar
PKS menyayangkan ucapan Andi Arief nelalui akun twitter yang menyebut Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerima uang Rp 500 miliar ...

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini sejumlah fakta kasus narkoba yang menjerat politikus Partai Demokrat Andi Arief di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, berhasil terungkap. Salah satunya keberadaan seorang wanita yang sebelumnya sempat dibantah oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri M Iqbal. 

Belakangan sosok wanita yang bersamanya saat penggerebekan adalah berinisial L. Apakah yang dimaksud Livy Andriany? Iqbal belum mau membeberkannya. Namun, dia memastikan bahwa L merupakan sahabat Andi Arief.

"Inisialnya L, tapi tidak ada kaitannya dengan yang beredar itu. Ada (isu) yang sampaikan bahwa itu caleg, politikus, tapi tidak ada kaitannya sama sekali," ucap Iqbal.

Fakta lainnya, Wasekjen Partai Demokrat ini positif menggunakan sabu setelah polisi melakukan tes urine. Disebutkan hasil tes urine Andi Arief mengandung metapethamin atau jenis narkoba sabu.

Terkait kasus narkoba, Andi Arief bukanlah politikus pertama yang kedapatan mengonsumsi barang haram tersebut. Sebut saja politikus Partai Golkar Indra J Piliang yang diamankan karena diduga menggunakan narkoba. 

Kemudian anggota DPRD Kabupaten Langkat, Sumatera Utara bernama Ibrahim Hasan. Dia bahkan turut serta menyelundupkan narkoba dari Malaysia bersama rekannya yang lain.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 5 Maret 2019:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. 5 Fakta Andi Arief yang Tersandung Kasus Narkoba Usai Ditangkap

Yusron Fahmi/Liputan6.com
Mantan Staf Khusus Presiden ke-6 SBY, Andi Arief

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief menjalani pemeriksaan di kantor polisi usai ditangkap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat karena diduga menggunakan narkoba.

Polisi pun telah melakukan tes urine terhadap Andi Arief, hasilnya positif.

"Tes urine saudara AA, positif mengandung metapethamin atau jenis narkoba sabu," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 4 Maret 2019.

 

Selengkapnya...


2. Ini Sosok Wanita Berinisial L yang Bersama Andi Arief di Kamar Hotel

Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief Andi Arief
Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Andi Arief Andi Arief

Misteri keterlibatan wanita dalam kasus penyalahgunaan narkoba politikus Partai Demokrat Andi Arief akhirnya terungkap. Polisi mengungkap, wanita berinisial L itu merupakan sahabat Andi Arief.

"Diduga sahabat (Andi Arief), kenal satu sama lain," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di kantornya, Jakarta, Selasa (5/3/2019).

Iqbal menuturkan, wanita tersebut berinisial L. Namun, dia menyatakan, wanita tersebut belum tentu Livy Andriani, caleg dari Partai Nasdem yang diisukan tengah bersama Andi Arief saat penggerebekan berlangsung.

 

Selengkapnya...


3. Selain Andi Arief, Ini Deretan Politikus Terjerat Narkoba

Ilustrasi narkoba
Ilustrasi narkoba. (Sumber Pixabay)

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief baru saja ditangkap oleh aparat kepolisian lantaran dugaan penyalahgunaan narkoba. Namun, ia bukanlah politikus pertama yang ditangkap karena kedapatan mengonsumsi barang haram tersebut.

Sebelum Andi Arief, sebut saja ada politikus Partai Golkar Indra J Piliang yang diamankan karena diduga menggunakan narkoba. Penangkapannya terjadi pada 13 September 2017 lalu.

Selain dia, ada pula anggota DPRD Kabupaten Langkat, Sumatera Utara bernama Ibrahim Hasan. Parahnya, ia justru turut serta menyelundupkan narkoba dari Malaysia bersama rekannya yang lain.

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya