Ledakan Kembali Terjadi di Sekitar Rumah Terduga Teroris Sibolga

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan adanya ledakan susulan di sekitar rumah Husain.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 13 Mar 2019, 12:11 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2019, 12:11 WIB
Ilustrasi ledakan bom
Ilustrasi ledakan bom (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Suara ledakan kembali terdengar di sekitar rumah terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara, pagi tadi. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan adanya ledakan susulan di sekitar rumah Husain. Ledakan tersebut berasal dari proses pemusnahan benda diduga bom yang ditemukan di rumah terduga simpatisan ISIS itu.

"Sekitar pukul 08.00 WIB sampai dengan 09.00 WIB ada benda-benda yang diduga bom dilakukan penetrasi dan dijinakkan dengan cara diledakkan oleh tim Gegana Brimob," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Hanya saja Dedi tidak merinci berapa kali ledakan terjadi akibat proses disposal benda mencurigakan tersebut. Dia juga belum mengungkapkan jumlah benda mencurigakan terkait terduga teroris Sibolga yang dimusnahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Istri dan Anak Bunuh Diri

Penangkapan Husain alias Abu Hamzah dilakukan Densus 88 Antiteror Polri di Sibolga pada Selasa 12 Maret 2019 sekitar pukul 14.23 WIB. Dalam operasi itu, sebuah bom meledak dari dalam rumah pelaku yang melukai petugas kepolisian.

Sementara istri dan anaknya melakukan bom bunuh diri pada dini hari tadi. Negosiasi membujuk istri Husein untuk menyerahkan diri gagal. Istri dan dua anak Husain diduga tewas dalam peristiwa tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya