Penusuk Penumpang Transjakarta di Halte BKN Cawang Seorang Insinyur

Polisi belum bisa memastikan kondisi psikologis pelaku penusukan.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 14 Mar 2019, 14:03 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2019, 14:03 WIB
Ilustrasi Penusukan
Ilustrasi Penusukan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaku penusukan di Halte BKN Cawang telah diringkus aparat Polsek Kramatjati, Jakarta Timur. Kepada polisi, pria bernama Sudirman (52) itu mengaku sebagai seorang insinyur.

"Dia (mengaku) insinyur. Kerja sebagai konsultan di Bogor," ujar Kapolsek Kramatjati Kompol Nurdin AR Saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (14/3/2019).

Kepada polisi, Sudirman beralasan tega menusukseorang penumpang bernama Erik (28) lantaran duduk dengan menyilangkan atau mengangkat salah satu kakinya.

"Jadi dia traumatik dengan orang yang sedang duduk sambil mengangkat kaki. Seakan-akan dirinya merasa terhina. Seketika timbul perasaan seperti itu," tuturnya.

Meski begitu, Nurdin belum bisa memastikan kondisi psikologis pelaku penusukan. Saat ini Sudirman masih diinterogasi di Mapolsek Kramatjati, Jakarta Timur.

"Dia kelihatannya sehat, cuma agak stres saja. Traumanya sudah lama. Kebetulan dia lagi bawa pisau juga," kata Nurdin.

Kronologi Penusukan

Ilustrasi Penusukan
Ilustrasi Penusukan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Kapolres Jakarta Timur Kombes Adi Wibowo membenarkan adanya penusukan penumpang Transjakarta di Halte BKN, Cawang, Jakarta Timur. Diduga, penusukan itu menggunakan senjata tajam

"Ya benar," kata Adi saat dikonfirmasi, Kamis (14/3/2019).

Dalam kejadian, korban mengalami luka ringan. Namun, Adi mengaku belum mengetahui kronologi kejadian tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat para penumpang Transjakarta  sedang mengantre. Namun tiba-tiba, ada seorang pria mengamuk dan mengeluarkan senjata tajam hingga menusuk seorang korban.

Beruntung kejadian itu tak memakan korban jiwa. Pelaku dan korban saat ini tengah diperiksa pihak kepolisian.

"Saat ini korban (penusukan) dan pelaku di Polsek Kramatjati," kata Adi.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya