Terpojok, Kelompok Teroris Pimpinan Ali Kalora Cari Perlindungan ke Desa

Kelompok teroris Poso pimpinan Ali Kalora mulai terpojok.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 19 Mar 2019, 15:24 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2019, 15:24 WIB
Bom Teroris
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kelompok teroris Poso pimpinan Ali Kalora mulai terpojok. Berdasarkan informasi, mereka akan mencari perlindungan ke desa-desa yang dianggap aman dari kejaran aparat.

"Pergerakan mereka semakin terpojok, pergerakan mereka dimonitor terus oleh Satgas Tinombala. Dan rencananya mereka akan berpindah atau tur ke desa-desa yang dianggap bisa menerima mereka," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Salah satu tujuan kelompok Ali Kalora adalah Desa Salubanga di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Wilayah tersebut cukup sering disambangi mantan anak buah Santoso alias Abu Wardah.

Dedi mengungkapkan, kelompok Ali Kalora kian menipis dan tersisa 12 orang. Mereka juga terpecah menjadi dua kelompok, masing-masing berjumlah enam orang dan empat orang.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sisa Senjata

Sementara senjata api yang mereka kuasai tersisa tiga pucuk, yakni satu senpi laras panjang dan dua laras pendek. Kelompok Ali Kalora juga mulai kesulitan mendapatkan asupan logistik.

"Tim Satgas Tinombala terus melakukan penjajakan dan penggejaran," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya