Top 3 News: Ramyadjie Priambodo Dapat Data Nasabah dari Pasar Gelap

Ramyadjie Priambodo mengaku telah membobol ATM sebanyak 91 kali dengan keuntungan berkisar Rp 300 juta.

oleh Maria FloraNafiysul QodarLiputan6.com diperbarui 20 Mar 2019, 09:30 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2019, 09:30 WIB
Mengenal Modus Pembobolan ATM Melalui Teknik Skimming
Sebenarnya apa dan bagaimana cara kerja teknik skimming kartu ATM?

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, polisi berhasil membongkar kasus pembobolan ATM BCA dengan modus skimming. Kepada polisi, Ramyadjie Priambodo yang merupakan kerabat jauh Prabowo Subianto itu mengaku mendapat data nasabah dari pasar gelap di internet. 

Ramyadjie melakukan aksinya sebanyak 91 kali dengan keuntungan berkisar Rp 300 juta. Semua transaksi yang dilakukan tersangka RP itu dilakukan dalam bentuk bitcoin.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini menggeledah ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin terkait dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama yang melibatkan Romahurmuziy.

Hasil penggeledahan, penyidik menemukan uang sebesar Rp 180 juta dan US$ 30 ribu. Atas penemuan tersebut, Presiden Jokowi enggan memberikan komentar.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 19 Maret 2019:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Bobol ATM BCA, Ramyadjie Priambodo Dapat Data Nasabah dari Black Market

Ilustrasi Pembobolan ATM (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Pembobolan ATM (Liputan6.com/M.Iqbal)

Penyidik Polda Metro Jaya masih mendalami kasus pembobolan ATM BCA dengan modus skimming yang dilakukan Ramyadjie Priambodo atau RP.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, kerabat Prabowo Subianto itu mendapat data nasabah dari pasar gelap. 

"Dari black market di dalam internet. Dia ikut dalam suatu kelompok, sehingga saling tukar menukar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Argo menuturkan, Ramyadjie telah melakukan aksinya sebanyak 91 kali dengan keuntungan berkisar Rp 300 juta.

 

Selengkapnya...


2. KPK Sita Uang di Ruangan Kerja Menteri Agama, Ini Respons Jokowi

20160711- Presiden Jokowi Gelar Silaturahmi Idul Fitri 1437 H di Istana Negara- Faizal Fanani
Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam Silaturahmi Idul Fitri 1437 H di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/7). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan berkomentar terkait langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyita uang tunai Rp 180 juta dari ruangan kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Penyitaan tersebut terkait kasus jual beli jabatan yang melibatkan mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

"Saya nggak mau komentar, karena ini masih dalam proses pemeriksaan. Jadi saya nggak mau komentar ya," ujar Jokowi di Jiexpo Kemayoran Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).

Dia menegaskan, penyidikan kasus ini merupakan kewenangan penyidik komisi antirasuah. Untuk itu, dia tak ingin ikut campur.

 

Selengkapnya...


3. 92 Orang Tewas, Ini Deretan Fakta Dampak Banjir Sentani Papua

Banjir Bandang di Sentani
Rumah-rumah yang rusak akibat banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (17/3/2019). Berdasarkan data BNPB, banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (16/3) tersebut mengakibatkan lebih dari 60 orang tewas. (Netty Dharma Somba / AFP)

Korban banjir bandang yang menerjang Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua terus bertambah. Hingga Selasa (19/3/2019) siang, jumlah korban tewas yang berhasil ditemukan berjumlah 92 orang.

Sementara, mereka yang dikabarkan hilang diperkirakan telah mencapai ratusan dan ada sekitar 9.000 lebih warga yang meninggalkan rumahnya dan memilih untuk mengungsi.

Banjir bandang yang menerjang Distrik Sentani sebelumnya terjadi pada Sabtu malam, 16 Maret 2019.

Hujan deras yang terus mengguyur kawasan tersebut memutus Jalan Raya Sentani-Kemiri, Kabupaten Jayapura.

 

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya