Bobol ATM lalu Bakar Minimarket, Kawanan Maling di Bandar Lampung Diduga Hapus Jejak

Setelah berhasil menggasak uang dalam ATM, para pelaku diduga sengaja membakar minimarket untuk menghilangkan jejak.

oleh Ardi Munthe diperbarui 03 Feb 2025, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 21:00 WIB
Polisi melakukan olah TKP pembobolan mesin ATM dan pembakaran minimarket di Bandar Lampung. Foto : (Istimewa).
Polisi melakukan olah TKP pembobolan mesin ATM dan pembakaran minimarket di Bandar Lampung. Foto : (Istimewa).... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di dalam minimarket di Jalan Kepayang, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, diduga dibobol kawanan maling pada Sabtu (1/2/2025) dini hari. Setelah berhasil menggasak uang dalam ATM, para pelaku diduga sengaja membakar minimarket untuk menghilangkan jejak.

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, kawanan pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sekitar Rp100 juta. 

Polisi yang menerima laporan peristiwa tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol. Alfret Jacob Tilukay, membenarkan kejadian pembobolan ATM ini dan menyatakan bahwa tim Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung telah mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi.

"Anggota kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menemukan bukti-bukti yang bisa mengungkap pelaku dalam kasus ini," kata Alfret, Sabtu (1/2/2025).

Ia menambahkan bahwa pihaknya masih menghitung total kerugian akibat aksi kejahatan ini.

"Inafis sudah turun ke lokasi dan mengamankan beberapa barang bukti. Kami terus mendalami kasus ini untuk mengetahui kelompok mana yang terlibat. Sementara soal kerugian, kami masih berkoordinasi dengan pemilik ATM agar lebih jelas," imbuhnya.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk membobol ATM, antara lain tabung gas melon hijau, tabung las kompresor, serta mesin ATM yang dalam kondisi terbakar.

Saat dikonfirmasi terkait dugaan minimarket sengaja dibakar untuk menghilangkan jejak, Alfret tak menampik kemungkinan tersebut.

"Memang ada dugaan minimarket dibakar untuk menghilangkan jejak. Namun, bisa juga karena percikan api dari alat las yang digunakan para pelaku. Kami masih mendalami berapa total kerugian yang dialami pihak minimarket," pungkasnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya